FREKUENSI NAFAS BAYI YANG MENGGUNAKAN VENTILATOR SEBELUM DAN SESUDAH PRONASI
Abstrak
ABSTRAK
Penerapan posisi pada bayi merupakan tindakan keperawatan yang sering dilakukan oleh perawat. Penerapan posisi yang tepat sesuai dengan bukti ilmiah dan mendukung kesembuhan pasien sangat diperlukan. Posisi pronasi telah diketahui sebagai posisi yang mendukung perbaikan status oksigenasi pada bayi yang mengalami masalah pernafasan dibandingkan dengan posisi supinasi, namun demikian posisi pronasi seringkali dikaitkan dengan SIDS (Suddent Infant Death Sindrom). Perawat di Ruang Perinatologi seringkali memposisikan bayi dalam posisi pronasi namun belum didokumentasikan dengan baik sehingga belum diketahui dampaknya terhadap frekuensi nafas. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan frekuensi nafas bayi sebelum dan sesudah posisi pronasi pada saat menggunakan ventilator. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pre eksperimental. Rancangan yang dilakukan adalah jenis one group pre test post test. Jumlah sampel sebanyak 18 bayi dengan karakteristik umur rata-rata 44,78±25,06, laki-laki 61%; perempuan 39%; berat lahir 2008,33±977,84; mode ventilator dibatasi pada pressure support, synchronized intermitten mandatory ventilation dan asist control,dan lama ventilator 36,67 ±19,57. Uji hipotesis dilakukan adalah wilcoxon dan Friedman dengan melihat frekuensi nafas bayi yang menggunakan ventilator sebelum dan sesudah 30 menit, 1 jam dan 2 jam pronasi. Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna frekuensi nafas bayi sebelum dan sesudah 30 menit, 1 jam dan 2 jam pronasi (P=0,027, α=0,05). Implikasi keperawatan yang direkomendasikan bahwa perlu ditingkatkan penerapan Posisi Pronasi (PP) pada bayi dalam kondisi stabil dan dalam proses penyapihan (weaning). Implikasi penelitian diharapkan adanya penelitian dengan jumlah sampel yang besar dan dengan desain quasi eksperiment atau true eksperiment dengan pengontrolan terhadap variabel perancu yang lebih ketat. Analisa dan pembuktian untuk mengetahui waktu PP yang tepat juga diperlukan.
Kata Kunci : Bayi, Frekuensi nafas, Posisi pronasi, Ventilator
ABSTRACT
Aplying position in infant is one of the nursing actions which be done by nurses frequently. We need evidence based and support to healing the patients by applying the right position. The prone position (PP) has been known as a position were support and improve of oxygenation in infants who respiratory problems compared with the supine position, however the PP often associated with SIDS (Suddent Infant Death Syndrome). Nurses in Perinatologi were aplyied PP to baby but has not been well documented yet so unknown impact on the respiratory rate. The study was conducted to determine the frequency difference before and after PP in infant when using a ventilator.
The research design is pre experimental one group pretest-posttest. Sample of this research is 18 babies by characteristics; age of 44,78±25,06 days; boys 61%; girls 39%; birth weight: 2008,33±977,84; mode of ventilator: pressure support; used synchronized intermittent mandatory ventilation and assist control; and length of use ventilator: 36,67±19,57 days. The result shows that there are significance differences of respiratory rate in infant who received ventilator before and after aplying on PP (p=0,027, α=0,05). From that research, the recommendation of nursing implication is to improving PP intervention to babies who are in stable condition and weaning process. It is needed to conduct an advanced research with a big amount of sample, conducted by quasi experiment or true experiment method with custody variable controlling. It is also needed more analyzes for the correct PP time.
Keywords : Infant, Respiratory rate, Prone position, Ventilator
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.