GAMBARAN ORIENTASI MASA DEPAN NARAPIDANA REMAJA SEBELUM DAN SETELAH PELATIHAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS 1 BANDUNG
Abstrak
ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa penuh gejolak. Salah satu tugas perkembangan pada masa remaja yaitu persiapan menghadapi masa depan. Permasalahan yang menyangkut masa depan adalah pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kegiatan mengisi waktu luang, keluarga, dan aktualisasi diri. Hal yang paling diminati remaja adalah pendidikan dan pekerjaan. Orientasi masa depan dapat dipengaruhi oleh lingkungan dimana dia berada. Suasana penjara yang tak ramah, konsep pemisahan, akan menyebabkan anak merasa mempersalahkan diri dan inferioritas. Hal ini mengakibatkan OMD narapidana tidak jelas. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen untuk mengetahui perbedaan orientasi masa depan narapidana sebelum dan setelah pelatihan. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan kuesioner Orientasi Masa Depan Bidang Pendidikan dan Pekerjaan. Sampel penelitian adalah narapidana anak usia 13-18 tahun, berjumlah 33 orang. Hasil penelitian adalah, mengalami perubahan yang signifikan bidang pendidikan dengan nilai t0,05 < t = 3,853; bidang pekerjaan dengan nilai t0,05 < t 3,833. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah agar memfokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi orientasi masa depan narapidana remaja.
Kata kunci : Orientasi masa depan, Narapidana Remaja, Rumah Tahanan
ABSTRACT
Adolescent is a time that full of turbulence. One of developmental task of adolescent is preparation to face the future. Problems related to the future are education, work, marriage, spare time activity, family and self actualization. The most interesting matter for adolescents is education and work. Orientation towards the future could be influenced by his/her environment. Unfriendly environment of prison and separation concept would lead to guilty feeling and inferiority of the children. This condition makes future orientation of people in prison is not clear. This study used quasi experiment to identify the difference of future orientation of people living in prison before and after training. Data collection used future orientation questionnaire of education and work. Sample of this study is 33 children aged 13 – 18 years old who live in prison. Result of the study showed that there was significant change in education orientation (t = 3,853) and work orientation (t = 3,833). Suggestion for further research is to focus on factors that influence the future orientation of adolescent who live in prison.
Keywords : Future Orientation, Adolescent living in prison, Prison
Masa remaja merupakan masa penuh gejolak. Salah satu tugas perkembangan pada masa remaja yaitu persiapan menghadapi masa depan. Permasalahan yang menyangkut masa depan adalah pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kegiatan mengisi waktu luang, keluarga, dan aktualisasi diri. Hal yang paling diminati remaja adalah pendidikan dan pekerjaan. Orientasi masa depan dapat dipengaruhi oleh lingkungan dimana dia berada. Suasana penjara yang tak ramah, konsep pemisahan, akan menyebabkan anak merasa mempersalahkan diri dan inferioritas. Hal ini mengakibatkan OMD narapidana tidak jelas. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen untuk mengetahui perbedaan orientasi masa depan narapidana sebelum dan setelah pelatihan. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan kuesioner Orientasi Masa Depan Bidang Pendidikan dan Pekerjaan. Sampel penelitian adalah narapidana anak usia 13-18 tahun, berjumlah 33 orang. Hasil penelitian adalah, mengalami perubahan yang signifikan bidang pendidikan dengan nilai t0,05 < t = 3,853; bidang pekerjaan dengan nilai t0,05 < t 3,833. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah agar memfokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi orientasi masa depan narapidana remaja.
Kata kunci : Orientasi masa depan, Narapidana Remaja, Rumah Tahanan
ABSTRACT
Adolescent is a time that full of turbulence. One of developmental task of adolescent is preparation to face the future. Problems related to the future are education, work, marriage, spare time activity, family and self actualization. The most interesting matter for adolescents is education and work. Orientation towards the future could be influenced by his/her environment. Unfriendly environment of prison and separation concept would lead to guilty feeling and inferiority of the children. This condition makes future orientation of people in prison is not clear. This study used quasi experiment to identify the difference of future orientation of people living in prison before and after training. Data collection used future orientation questionnaire of education and work. Sample of this study is 33 children aged 13 – 18 years old who live in prison. Result of the study showed that there was significant change in education orientation (t = 3,853) and work orientation (t = 3,833). Suggestion for further research is to focus on factors that influence the future orientation of adolescent who live in prison.
Keywords : Future Orientation, Adolescent living in prison, Prison
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.