Diplomasi Publik Baru Indonesia terhadap UNESCO dalam Menjadikan Kawasan Geopark Rinjani-Lombok sebagai Geopark Global UNESCO

Eka Nurhanifa, Neneng Konety, Raden Affandi

Abstrak


Keindahan dan kekayaan sumber daya alam Indonesia sudah tidak  asing  lagi  di  dunia.  Kekayaan  alam  yang  dimaksud mencakup  situs-situs  geologi,  keanekaragaman  hayati,  dan warisan budaya yang bersinergi di suatu kawasan. Urgenitas pelestarian kekayaan sumber daya alam tersebut terletak pada pengelolaan dan pembangunan berkelanjutan. Sehingga untuk menjaga keberlangsungan kekayaan alam tersebut, Indonesia mengusulkan geopark Rinjani-Lombok terhadap UNESCO untuk menjadi salah satu Geopark Global UNESCO (UGG). Dalam prosesnya, pengusulan tersebut mengalami status “tertunda” sehingga UNESCO memberikan jangka waktu dua tahun untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan yang dirangkum dalam 10 rekomendasi UNESCO. secara teknis, kesepuluh poin tersebut melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan peran masyarakat dalam mencapai status UGG. Dari 10 rekomendasi tersebut, praktik diplomasi publik baru Indonesia dilakukan dan relevan dalam menjadikan kawasan geopark Rinjani-Lombok sebagai UGG. Dengan menggunakan metode kualitatif dan studi lapangan, jurnal ini membahas apa saja upaya-upaya yang dilakukan oleh Indonesia dalam menjadikan kawasan geopark Rinjani-Lombok sehingga akhirnya resmi berstatus sebagai UGG.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/padjir.v1i3.26195

Padjadjaran Journal of International Relations Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)