Peran United Nations Human Rights Council (UNHRC) dalam Menangani Diskriminasi Terhadap Zainichi Koreans di Jepang
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang peran The United Nations Human Rights Council (UNHRC) dalam mengatasi permasalahan diskriminasi terhadap zainichi Koreans di Jepang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rumusan masalah “bagaimana peran UNHRC dalam mengatasi permasalahan diskriminasi terhadap zainichi Koreans di Jepang?” Peneliti menggunakan teori organisasi internasional dan konsep minority rights sebagai konsep pendukung yang menjelaskan mengenai masalah hak-hak terhadap minoritas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah kepustakaan, berupa buku, media online, maupun dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UNHRC sebagai organisasi internasional yang bergerak dalam bidang hak asasi manusia memiliki tiga peran dalam mengatasi permasalahan zainichi Koreans di Jepang, yaitu inisiator, fasilitator, dan mediator. Sebagai inisiator artinya UNHRC mendorong penegakan hukum terhadap zainichi Koreans di Jepang. Sedangkan sebagai fasilitator artinya UNHRC menjadi wadah untuk memfasilitasi aktor-aktor negara maupun non-negara untuk melakukan kerjasama. Dan yang terakhir, peran mediator yaitu sebagai perantara dalam menyelesaikan masalah antara Jepang dan Korea Selatan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abbot, K., & Snidal, D. (1998). Why States Act through Formal International Organization. The Journal of Conflict Resolution , 3-32.
Amanda Clarissa Himawan (2014). Latar Belakang Perubahan Kebijakan Pemerintah Jepang terhadap Minoritas Korea (Zainichi Koreans). Jogjakarta. Universitas Gadjah Mada
Anak Agung Banyu Perwita, D. Y. (2005). Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Rosda.
Bakry, U. S. (2016). Metode Penelitian Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Bouwer. (2005) de Supranational Criminal Prosecution of Sexual Violence Case of The Japan Times 2000-2014. International Journal of AreaStudies.l,0
Commision on Human Rights. (2006). Racism, Racial Discrimination, Xenophobia and All Forms of Report of the Special Rapporteur on contemporary forms of racism, racial discrimination, xenophobia and related intolerance, Doudou Diène
United Nations. Committee on Elimination of Racial Discrimination. (2014). Concluding Observations on the combines seventh to ninth periodic reports of Japan. United Nations.
Governemnt of Japan. (2019). Concluding Observations by the Committee on Enforced Disappearances (CED). GOJ.
Human Rights Council. (2011). Report of the Special Rapporteur on the human rights of migrants, Jorge Bustamante. United Nations.
Human Rights Council. (2017). Workin Group on the Universal Periodic Review.
Human Rights Council. (2017). Summary of Stakeholders's submission on Japan. United Nations.
Human Rights Committee. (2014). Concluding Observations on the sixth periodic report of Japan. United Nations.
Kumpis, A. (2015). Representations of Zainichi Koreans in Japanese Media: The Case of The Japan Times 2000-2014. International Journal of Area Studies.l,0
Lawyers Association of Zainichi Koreans. (2014). Discrimination Against Koreans in Japan: Japan's Violation of International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination. Geneva LAZAK.
Office of the High Commissioner for Human Right. (2010). Minority Rights: International Standards and Guidance for Implementation. New York.
Pauer, E. (1999). Japan's War Economy. London:Routledge.
The Comfort Woman and The Asian Women's. (2007). Attempts at Legislation in the Japanese Diet.
Tsutsui K, S. (2008). Global Norms, Local Activism, andSocial Movement Outcames: Global Human Rights and Resident Koreans in Japan". Social Problems Vol. 55 , 391-418.
United Nations. (2014). https://www.mofa.go.jp/files/00006 744.pdf. diakses pada 25 Mei, 2019, dari Ministry of Foreign Affairs of Japan: https://www.mofa.go.jp.
United Nations Secretary General. (2015). Statement attributable to the Spokesman for the Secretary-General on the Agreement between Japan and the Republic of Korea on issues related to 'comfort woman' . United Nations.
United Nations. (2010). Minority Rights: International Standards and Guidance for Implementation. New York: Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights.
United Nations. (2012). Promoting and Protecting Minority Rights. Geneva, New York: United Nations High Commissioner for Human Rigths.
Virally M. (2007). Definition and Clasification of International Organization: A legal Approach. London.
Yoshimi Y. (2013). Comfort Women: Sexual Slavery in Japanese Military During World War II.
DOI: https://doi.org/10.24198/padjir.v3i1.30694
Padjadjaran Journal of International Relations Terindeks Di: