Objektifikasi Perempuan Etnis Tionghoa: Studi Perbandingan antara Indonesia, Malaysia, dan Amerika Serikat dalam Perspektif Human Security
Abstrak
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aditya Jaya Iswara. 2021. Kenapa di Malaysia Banyak Orang China dan Pakai Nama Asli? Ini Sejarahnya. https://internasional.kompas.com/read/2021/10/16/121742570/kenapa-di-malaysia-banyak-orang-china-dan-pakai-nama-asli-ini?page=all (diakses pada 11 Maret 2025).
Amnesty International Indonesia. 2023. Jangan lupakan kekerasan seksual dalam Tragedi Kerusuhan Rasial 13-15 Mei 1998. https://www.amnesty.id/jangan-lupakan-kekerasan-seksual-dalam-tragedi-kerusuhan-rasial-13-15-mei-1998/ (diakses pada 12 November 2023).
Andreas Ambrosius Susanto. 2023. Partisipasi Politik Etnik Tionghoa: Tantangan dan Hambatan. Konferensi Nasional Sosiologi X APSSI. hal 67-72.
Annisa, Nurmeida. 2023. Representasi Budaya Patriarki Film “Ngeri-Ngeri Sedap” (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri. Purwokerto.
Barry Buzan. 1983. People, States, and Fear. hal 18-30.
Chris Kincaid. 2017. Yellow Fever - The Sexual Preference for Asian Women. https://www.japanpowered.com/otaku-culture/yellow-fever-the-sexual-preference-for-asian-women (diakses pada 1 Desember 2023).
Fikryansha Tuah, Arman A., & Richard Marsilio W. 2022. Perlindungan Hukum terhadap Warga Negara Keturunan Asia dari Tindakan Diskriminasi Rasial di Masa Pandemi Covid-19.TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum. 2(6). hal 561-568.
Harbowo, Nicolaus. 2022. Jatuh Bangun Caleg Pendatang Baru Menembus Parlemen. https://www.kompas.id/baca/desk-politikhukum/2022/02/16/jatuh-bangun-caleg-pendatang-baru-menembus-parlemen (diakses pada 11 Maret 2025)
Jovanscha Q.A. 2019. Gagasan Human Security dalam Kebijakan Personal Security Tinjauan terhadap Draft Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual dan Perbandingannya dengan Kebijakan Kekerasan Seksual di Jepang. Responsive Journal. 2(1). hal 11.
Komnas Perempuan. 2021. Perempuan Dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak, dan Keterbatasan Penanganan di Tengah Covid-19. Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2020. hal 22-34.
M. Hifzuddin Ikhsan. 2023. Sistem Kuota Melayu, Bumiputera dalam Pendidikan Dikekalkan. https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2023/07/985649/sistem-kuota-melayu-bumiputera-dalam-pendidikan-dikekalkan (diakses pada 11 Maret 2025).
M. Rafhael P. M., dkk. Human Rights and Pancasila: A Case of Tionghoa Ethnic Discrimination in Indonesia. Indonesian Journal of Pancasila dan Global Constitutionalism. 1(1). 120-122.
Mestika Zed. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. hal 91-93.
Migration Policy Institute. 2023. Chinese Immigrants in the United States. https://www.migrationpolicy.org/article/chinese-immigrants-united-states-2023 (diakses pada 11 Maret 2025).
Mima Kharimah Aryani. 2022. Impres No 14 Tahun 1967: Bentuk Diskriminasi Pemerintah Orde Baru terhadap Etnis Tionghoa. Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi. 12(2). hal 1-12.
Nana Nurliana Soeyono. 2002. Sejarah Kehidupan Orang Cina di Amerika Serikat. Jurnal Studi Amerika. 8. hal 16-24.
Rahmi Fitrianti, & Habibullah. 2012. Ketidaksetaraan Gender dalam Pendidikan: Studi Pada Perempuan di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang. 17(1). hal 89.
Scholastica Gerintya. 2017. Kuota 30% Perempuan di Parlemen Belum Pernah Tercapai. https://tirto.id/kuota-30-perempuan-di-parlemen-belum-pernah-tercapai-cv8q (diakses pada 11 Maret 2025).
Septianis Afipah & Yoga Dwiyanto. 2022. Gender dan Feminisme: Perkembangan Hubungan Internasional Kontemporer. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional. 4(2). hal 16-18.
United Nations Development Program (UNDP). 1994. Human Development Report. Oxford. Oxford University Press.
Warul Walidin. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory. FTK Ar-Raniry-Press. hal 75-87.
Yeyen Subandi. 2021. Gender dan Hubungan Internasional. hal 14-19.
DOI: https://doi.org/10.24198/padjir.v7i2.53200
Padjadjaran Journal of International Relations Terindeks Di: