Perbedaan tingkat kecemasan pada orang tua penderita celah bibir dan langit-langit yang belum dan telah dioperasi

Sarasti Laksmi Anindita, Kirana Lina Gunawan, Indra Hadikrishna

Abstract


Pendahuluan: Orang tua dengan anak penderita celah bibir dan langit-langit yang akan dioperasi sering mengalami kecemasan, baik penderita celah bibir dan langit-langit yang belum dan telah dioperasi.Tujuan penelitian menganalisis perbedaan tingkat kecemasan yang terjadi pada orang tua dari anak penderita celah bibir dan langit-langit baik yang belum maupun telah dilakukan operasi. Metode: Penelitian ini merupakan studi komparatif dengan jumlah responden 17 orang tua dari penderita yang belum dioperasi dan 13 orang tua dari penderita yang telah dioperasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan instrumen penelitian berupa kuesioner Stait Trait Anxiety Inventory (STAI). Hasil: State dan trait anxiety berada dalam kategori sedang. State anxiety lebih tinggi dibandingkan dengan trait anxiety. Analisis perbandingan masing-masing state dan trait pada kedua kelompok menunjukkan H0 diterima (p>0,05). Kecemasan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, status ekonomi, dan pekerjaan. Simpulan: tidak terdapat perbedaan signifikan antara orang tua dari penderita celah bibir dan langit-langit yang belum dioperasi dan orang tua dari penderita celah bibir dan langit-langit yang telah dioperasi.

Kata kunci: Celah bibir dan langit-langit, kecemasan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pjdrs.v2i2.21445

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


       

      

  

Statistik Pengunjung

Creative Commons License
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License