PEMBERDAYAAN ANAK SEKOLAH GUNA MEWUJUDKAN TANGGUH BENCANA LONGSOR MELALUI SOSIALISASI, DI KECAMATAN SIMPENAN, KABUPATEN SUKABUMI

Abstrak

Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan tanah atau batuan ataupun percampuran keduanya menuruni atau
keluar lereng bukit akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau bebatuan. Tanah longsor ini salah satu ancaman bahaya bencana alam
yang dapat menimbulkan resiko bagi manusia, kerugian harta benda serta kerusakan terhadap lingkungan. Potensi tanah longsor ini
diakibatkan oleh kondisi geologi serta iklim disuatu wilayah. Desa Loji merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Cidadap pada tahun
1979 dan masih menjadi bagian dari wilayah Kecamatan Palabuhanratu. Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi Jawa
Barat tercatat memiliki kondisi geografis yang rawan bencana longsor (BPNB, 2010). Potensi kebencanaan merupakan ancaman bagi
masyarakat wilayah di sekitar wilayah Desa Loji. Pemberdayaan anak usia sejak dini untuk memahami mitigasi bencana merupakan
langkah awal dalam membangun masyarakat sadar bencana. Penanaman mitigasi bencana sejak dini di sekolah dapat dilakukan dengan
menggunakan bantuan cerita bergambar salah satunya melalui Pop art. Langkah awal dalam membangun masyarakat sadar bencana
salah satunya dengan melakukan pemberdayaan anak sejak dini melalui acara sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu
bentuk pendidikan praktis kepada masyarakat khususnya anak-anak sekolah dasar guna meningkatkan kapasitas anak-anak sekolah dasar
dalam menghadapi bencana longsor serta meningkatkan kesadaran anak-anak sekolah dasar akan potensi bencana longsor. Hasil dari
kegiatan sosialiasi ini adalah pengetahuan yang diperoleh siswa-siswi dapat ditularkan pada lingkungan sekitar.

Kata kunci: Longsor, Bencana, pop art.