PENANAMAN TERUMBU KARANG DALAM UPAYA PENINGKATAN NILAI TAMBAH LINGKUNGAN DENGAN METODE TRANSPLANTASI RANGKA KUBAH DI PANGANDARAN
Abstrak
Proses perbaikan atau rehabilitasi secara alami pada terumbu karang yang kondisi habitatnya sudah rusak relatif sangat
lama dan membutuhkan kondisi lingkungan yang benar-benar sesuai dan tidak terganggu oleh aktivitas manusia. Upaya peningkatan
kuantitas dan kualitas ekosistem terumbu karang secara cepat dapat dilakukan dengan penanaman kembali menggunakan teknik
tranplantasi karang (coral transplantation). Program penanaman terumbu karang ini dilakukan melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Tujuan dari kegiatan yang dilakukan ini adalah untuk menyediakan habitat dan merehabilitasi ekosistem terumbu karang.
Penanaman terumbu karang dengan metode transplantisi ini di lakukan pada media rangka besi berbentuk kubah heksagon yang
kemudian diberi nama “RaKsagon” yang telah dilipisi pasir. Media besi ini (raksagon) disusun di dasar perairan membentuk tulisan
“unpad”. Lokasi penurunan raksagon ini dilakukan di Pangandaran, tepatnya di Pantai Barat Pananjung pada koordinat 7042’19.1”
LS dan 108039’07.5” BT.
Kata kunci: Pangandaran, Raksagon, Terumbu Karang, dan Transplantasi
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal ini Terindeks di:
PENERBIT
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran