FAKTOR RESIKO STROKE PADA MASYARAKAT DESA PANGANDARAN
Abstrak
Stroke dapat menimbulkan kematian dan kecacatan yang dapat menimbulkan banyak perubahan pada kehidupan penderita dan keluarganya. Oleh karena itu, pencegahan stroke sangat penting dilakukan pada kelompok yang beresiko seperti penderita hipertensi, hiperkolesterol dan diabetes melitus. Untuk mencegah terjadinya stroke pada kelompok tersebut, diperlukan adanya pemeriksaan dini, edukasi dan pendampingan secara terus menerus dalam mengontrol penyakit tersebut sehingga kejadian stroke dapat dicegah. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan deteksi dini faktor resiko stroke pada masyarakat Pangandaran.
Kegiatan deteksi dini faktor resiko stroke ini diiukti oleh 87 orang masyarakat Pangandaran dari berbagai kalangan. Faktor resiko stroke dalam program ini dideteksi melalui pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, asam urat, dan pola hidup.
Sebagian besar masyarakat Pangandaran memiliki faktor resiko stroke seperti tingginya kadar kolesterol (74,7%) dan kurangnya aktivitas berolahraga (73,6%) dan memiliki riwayat hipertensi (60,9%), sedangkan faktor resiko yang lain termasuk ke dalam kategori normal. Dengan adanya tingginya kadar kolesterol, petugas kesehatan dibantu oleh kader dapat memeberikan edukasi kepada mayarakat untuk mengurangi resiko stroke denagn cara mengontrol kadar kolesterol dan beraktifitas. Oleh karena itu, diperlukan program pengabdian kepada masyarakat tahap ke 2 melalui pemberdayaan kaderdengan melatih kader untuk menyadarkan masyarakat bahwa pencegahan stroke harus dilakukan oleh masyarakat Pangandaran, terutama untuk mencegah hiperkolesterolemia, overweight, dan rajin berolahraga.
Kata Kunci : Deteksi dini, Faktor Resiko, Stroke
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal ini Terindeks di:
PENERBIT
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran