PEMBELAJARAN DAN PELATIHAN SENI DI PANGANDARAN SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BUDAYA SEKALIGUS SEBAGAI DAYA TARIK PARIWISATA
Abstrak
Pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pembelajaran dan Pelatihan Seni di Pangandaran sebagai Upaya Pelestarian Budaya Sekaligus sebagai Daya Tarik Pariwisata” dilaksanakan di SMKN 1 Cijulang, Desa Cijulang, Pangandaran. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama para siswa sebagai generasi penerus, tentang pentingnya pengetahuan tentang seni di Priangan Timur Pantai Pangandaran untuk melestarikan budaya Sunda sekaligus sebagai maskot/daya tarik pariwisata di daerah tersebut. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhanseni ronggeng gunung di Pangandaran. Dalam pelaksanannya, pengabdian ini bekerja sama dengan pemerintah daerah dan SMKN 1 Cijulang.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah dan tanya jawab. Materi yang diberikan dalam pengabdian masyarakat ini adalah seni tradisional leluhur masyarakat Pangandaran, yaitu seni ronggeng gunung. Sumber data yang digunakan adalah menampilkan narasumber yang kompeten dalam bidang seni ronggeng gunung sebagai data primer dan kajian pustaka sebagai data sekunder. Hasil yang dicapai dalam pengabdian ini adalah bahwa masyarakat Pangandaran masih memelihara/melestarikan seni ronggeng gunung sehingga bisa dijadikan satu di antara ikon daya tarik pariwisata di Pangandaran.
Kata Kunci: pembelajaran, seni, priangan timur, ronggeng gunung, ikon pariwisata
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal ini Terindeks di:
PENERBIT
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran