SAKTI (SANGGAR ANAK KREATIF DAN TEKNOLOGI INKLUSIF): WADAH PENGEMBANGAN POTENSI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI PENDEKATAN ART THERAPHY DAN COMPUTER TECHNOLOGY

Abstrak

Anak berkebutuhan Khusus (ABK) sama seperti anak normal pada umumnya, Namun ABK mengalami hambatan dalam proses tumbuh kembangnya. Hambatan perkembangan ini melipui perkembangan fisik, emosi, kondisi mental, dan perilaku. Di kawasan Dolly di Surabaya, masih banyak ditemukan anak berkebutuhan khusus. Terdapat lebih dari 50 ABK yang tidak terurus pendidikannya. Para orang tua sengaja tidak menyekolahkan anaknya dikarenakan berberapa macam alasan, mulai dari kondisi ekonomi yang kurang mampu, tidak tersedianya sekolah luar biasa (SLB) di area sekitar, hingga kondisi emosi anak yang terganggu dan tidak stabil di lingkungan sosial. Oleh karena itu, melalui program pengabdian masyarakat berupaya membentuk wadah pengembangan potensi melalui pendekatan “Art Therapy and Computer Technology” di daerah kawasan Dolly Kota Surabaya. Target kegiatan pengabdian ini adalah: (1) Tersusunnya model dan perangkat pembelajaran praktis berbasis kreativitas dan teknologi informasi untuk anak berkebutuhan khusus, (2) Orangtua ABK bisa menerapkan model dan perangkat pembelajaran pada anaknya melalui pendekatan terapi seni dan teknologi informasi sebagai stimulasi terapi dasar yang belum didapatkan sebelumnya, (3) Terciptanya komunitas orangtua ABK yang terkoordinasi, dan (4) Terwujudnya ABK yang tertangani secara tepat. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyrakat kali ini adalah sosialisasi, pelatihan, simulasi, serta menggerakkan partisipasi keluarga atau masyarakat guna membentuk komunitas untuk peduli dan menangani ABK.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sejak bulan April 2018 hingga 5 Oktober 2018 dengan beragam aktivitas antara lain: Rock Painting, Game Virtual Reality, Literasi Kulkas Buku, Family Gathering keluarga ABK, TIK for ABK, Tutorial Cost Play, dan Membatik Ciprat. Dan dalam perjalanan kegiatan pengabdian masyarakat SAKTI ini, tim mendapat apresiasi dari beberapa pihak non mitra yang menyatakan sangat berkenan untuk dapat turut serta menjadi mitra atau sponsor bahkan menjadi konselor. Mitra tambahan pada saat kegiatan pengabdian masyarakat SAKTI antara lain: Sekolah yang ditunjuk Pemkot Surabaya untuk mengelola ABK, Kelurahan Putat Jaya (SMP 46 Surabaya), LMI, Kampung Peduli Disabilitas dari Kota Blitar – Jawa Timur, dan pihak Kelurahan Putat Jaya di kawasan Dolly Surabaya.