IMPLEMENTASI MESIN PENCAMPUR RAGI SISTEM RIBBON SCREW UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI TEMPE

Djoko Suwito

Abstrak


ABSTRACT

Sepande Village Candi Subdistrict Sidoarjo Regency is one of the tempe production centers in Sidoarjo. Based on observations at the Tempe UKM in Sepande, it can be seen that the tempe production process mostly uses conventional methods. In a day, partner SMEs are able to process 150 kg of soybeans as raw material for tempeh. During this time the process of mixing yeast with as much as 150 kg of soybeans is still using the hand which takes a long time (90 minutes) and is not hygienic and the packaging process is still manual. This results in poor quality tempeh and less tempeh so that the quantity is reduced which means it can reduce profits and tastes also less tasty. Though taste value is one of the factors that determine success in marketing and is a guarantee of satisfaction for consumers. The method of implementing this activity is making detailed drawings, manufacturing assembly and testing machines, handover and training, monitoring evaluation periodically, making reports. Through the Community Technology Implementation Dissemination Program, a yeast ribbon screw mixing machine has been realized which is able to accelerate the process of 150 kg soybean fermentation which was originally 180 minutes to 60 minutes and improve the quality of partner SME tempeh because the material is made of stainless steel. by hand so it's more hygienic.

 

ABSTRAK

Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu desa sentra produksi tempe yang ada di Sidoarjo. Berdasarkan observasi di UKM tempe yang ada di Sepande, dapat diketahui bahwa proses produksi tempe sebagian besar menggunakan cara yang konvensional. Dalam sehari UKM mitra mampu mengolah  150 kg kedelai sebagai bahan baku tempe. Selama ini proses pencampuran ragi dengan kedelai sebanyak 150 kg masih menggunakan tangan yang membutuhkan waktu lama (90 menit) dan tidak higenis serta proses pengemasannya juga masih manual. Hal ini mengakibatkan kualitas tempe yang kurang baik dan tempe kurang mengembang sehingga kuantitasnya berkurang yang berarti dapat mengurangi keuntungan serta rasanya juga kurang enak. Padahal nilai rasa merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam pemasaran dan merupakan jaminan kepuasan bagi konsumen. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu pembuatan gambar detail, melakukan manufaktur assembly dan uji coba mesin, serah terima dan pelatihan, monitoring evaluasi secara periodik, pembuatan laporan. Melalui Program Diseminasi Penerapan Teknologi pada Masyarakat telah terwujud mesin mesin pencampur ragi sistem ribbon screw yang mampu mempercepat proses peragian kedelai 150 kg yang semula 180 menit menjadi 60 menit dan meningkatkan kualitas tempe UKM mitra karena material mesin terbuat dari stainless steel yang membuat produk tidak bersentuhan langsung dengan tangan sehingga lebih higienis.



Kata Kunci


mesin TTG, mesin pencampur ragi, sistem ribbon screw, efektivitas produksi, usaha tempe

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Biegel. J.E. 1998. Pengendalian Produksi, Suatu Pendekatan Kuantitatif. Terjemahan. Tarsito Bandung.

Dinullah, R.N.I. dan Shafiq, N. (2018). Penerapan Mesin Pengaduk Yoghurt Sebagai Upaya Peningkatan Produksi, Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol.01 Nomor.02 Tahun 2018 Universitas Gadjah Mada.

Fuad, A. 2001. Karakteristik Teknologi Tepat Guna balam Industri Skala Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur. Makalah yang disampaikan dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa.Tanggal 26 Juli 2001

Haryono, dkk. 1999. Buku Panduan Materi KuIiah Kewirausahaan. Unipres UNESA Surabaya.

Sugandi, W.K. (2018). Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Alat Pembuat Garis Tanam Padi di Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jurnal Dharmakarya Vol.02 Nomor.02 Tahun 2018 Universitas Padjajaran Sumedang.

Sunyoto, M. (2017). Penguatan Umkm Makanan Dan Minuman Binaan Unpad Di Wilayah Arjasari Melalui Peningkatan Kualitas Produksi Dan Pemasaran. Jurnal Dharmakarya Vol.01 Nomor.04 Tahun 2017 Universitas Padjajaran Sumedang.

Sutantra, I.N. 2001. Produktivitas Sistem Produksi dan Teknloogi. Makalah yang disampaikan dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa. Tanggal 26 Juni tahun 2001.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal ini Terindeks di: 

PENERBIT

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt. 4, Jl. Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45363