Pencegahan Perilaku Bullying pada Siswa-siswi SMPN 2 Tarogong Kidul Kabupaten Garut
Abstrak
PENCEGAHAN PERILAKU BULYING PADA SISWA-SISWI SPN 2 TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT
Ahmad Yamin1, Iwan Shalahudini2, Udin Rosidin3, Irman Somantri4
Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
Ahmad.yamin@unpad.ac.id
ABSTRAK
Perilaku bullying dari waktu ke waktu terus menjadi hal yang menghantui anak Indonesia. Kasus bullying marak terjadi di usia anak-anak dan kebanyakan terjadi di lingkungan sekolah. Kasus bullying di Indonesia seringkali terjadi di institusi pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak, tahun 2011 menjadi tahun dengan tingkat kasus bullying tertinggi di lingkungan sekolah yaitu sebanyak 339 kasus kekerasan dan 82 diantaranya meninggal dunia (Komnas PA, 2011).
. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku Bullying pada Remaja dan melakukan intervensi berupa edukasi, proses kelompok, di SMPN 2 Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Rancangan kegiatan meliputi Maping, Edukasi, pembuatan poster, games dan pemutaran film. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik pengumpulan data meliputi identifikasi perilaku Bullying pada remaja, kemudian intervensi berupa edukasi , proses kelompok, pembuatan poster dan pemutaran film. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil Mapping diperoleh 17,7 % siswa pernah dibuli setiap hari, bullying verbal 76,7 %, relasional 51 % dan fisik 61,4 %. Dampak Bully yang dirasakan 33 % merasa sedih, 26 % sakit hati. Alasan membuli 17,67 % karena menganggap pengecut. 65,1 % siwa pernah mengalami cyberbullying. Selanjtnya dari hasil mapping dilakukan program Kegiatan berupa Talkshow Anti Bullying, Permainan yang memfokuskan terhadap pencegahan Bllying, Pembuatan Poster anti bullying dan pemutaran film dan diskusi tentang Bullying. Hasil Kegiatan diekspektasi berkontribusi terhadap pencegahan perilaku Bulyying di lingkungan sekolah. Hasil ini diharapkan menjadi model pendekatan pencegahan masalah Bullying pada remaja di Kabupaten Garut.
Kata Kunci : Bullying, Remaja, Pencegahan,
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adilla, Nissa. (2009). Pengaruh Kontrol Sosial Terhadap Perilaku Bullying Pelajar di Sekolah Menengah Pertama.Jurnal Krimonologi Indonesia, 5(1), 56-66
Wiyani, Ardy. (2012). Save Our Children From School Bullying. Jogjakarta :
Arruzz Media.
Yusuf, H., & Fahrudin, A. (2012). PERILAKU BULLYING: ASESMEN MULTIDIMENSI DAN INTERVENSI SOSIAL. Jurnal Psikologi Undip, 11(2).
CDC. (2011). Measuring Bullying Victimization, and Bystander Experiences: A
Compendium of Assessment Tools. Atlanta: CDC.
CDC. (2018, January 10). Bullying Research. Retrived March 23, 2018, from Centers of Disease Control anf Prevantion
https://www.cdc.gov/violenceprention/youthviolence/bullyingresearch/index.html Aini,
F.N. (2017,july 4). KiVa, Program Anti Bullying paling Efektif dari Finlandia. Retrieved March 23, 2018, from IDN Times
https://life.idntim.com/education/fera/kiva-program-anti-bullying-paling-efektif- dari-finladia-1
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal ini Terindeks di:
PENERBIT
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran