EDUKASI ANTI-HOAX DALAM PEMILU MELALUI METODE DEBUNKING
Abstrak
Hoax atau misinformasi menjadi salahsatu penyebab timbulnya kegelisahan publik, terutama menjelang dan saat penyelenggaraan pemilihan umum. Penyebaran hoax dalam pemilu menjadi strategi untuk memperoleh dukungan publik dengan cara menjelek-jelekan pihak lawan, bahkan dengan menurunkan kepercayan publik terhadap legitimasi pihak otoritas. Dampak negatif dari penyebaran hoax yang dapat memicu fragmentasi sosial perlu diantisipasi dengan membangun kemampuan publik untuk melawan hoax. Sejumlah metode edukasi anti-hoax telah dikembangkan, salahsatunya adalah metode debunking yang berfokus pada pengungkapan fakta dari suatu informasi, sehingga pembaca memiliki alternatif untuk menentukan keabsahan informasi yang diterima. Penerapan metode debunking ini diujiterapkan pada komunitas ibu-ibu penggerak PKK Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor karena sebagai kelompok pemilih dengan jumlah terbesar di Jawa Barat, kaum perempuan juga berperan strategis sebagai agen sosialisasi politik dalam keluarga. Kegiatan uji terap ini menunjukkan bahwa metode debunking akan berdampak efektif dalam melawan hoax di tingkat grass root ketika diimbangi dengan tersedianya pusat-pusat informasi yang berperan untuk memverifikasi keabsahan informasi yang beredar. Karena itu, pengetahuan tentang keberadaan situs-situs anti-hoax menjadi penting agar publik dapat langsung menguji kebenaran berita yang diterima terlebih dahulu, sebelum menyebarkannya.
Keywords: hoax; edukasi; metode debunking
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Cook, J., & Lewandowsky, S. (2011). The Denbunking Handbook (Vol. 91). St. Lucia, Australia: University of Queensland.
Lazer, D., Baum, M., Grinberg, N., Friedland, L., Joseph, K., Hobbs, W., Watts, D. (2017). Combating Fake News: An Agenda for Research and Action. Filippo Menczer. Diunduh dari https://shorensteincenter.org/wp-content/uploads/2017/05/Combating-Fake-News-Agenda-for-Research-1.pdf
Rahadi, D. R. (2017). Perilaku Pengguna dan Informasi Hoax di Media Sosial. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan. https://doi.org/10.26905/jmdk.v5i1.1342
Wardle, C. (2017). Fake news . It s complicated. Medium, First Draft, hal. 16. Diunduh dari https://medium.com/1st-draft/fake-news-its-complicated-d0f773766c79
https://beritagar.id/artikel/berita/hampir-sepertiga-calon-pemilih-pilkada-pengguna-media-sosial, diakses 1 Desember 2018
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal ini Terindeks di:
PENERBIT
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran