FOCUSS GROUP DISSCUSION (FGD) KONSERVASI AIR TANAH DI DAERAH RESAPAN UNTUK KAWASAN INDUSTRI CIANJUR

Agus Rahmat

Abstrak


Model pembangunan yang menempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan merupakan model pembangunan yang paling banyak dilakukan pada saat ini. Model pembangunan ini keberhasilannya ditentukan oleh dukungan anggota masyarakat, akan tetapi persoalannya model pembangunan seperti ini juga menempatkan keterlibatan dan dukungan masyarakat sebagai titik kelemahan. Fakta menunjukan bahwa pembangunan yang dilakukan untuk perbaikan masyarakat sering kali tidak secara serta merta didukung, bahkan tidak jarang ditentang oleh masyarakat itu sendiri. Sebagai upaya untuk memperoleh dukungan ini, maka tahap paling awal untuk dilakukan pembangunan di masyarakat adalah penyiapan melalui pemberitahuan sekaligus pemahaman tentang apa yang akan dilakukan juga menunjukan keuntungan-keuntungan yang bisa diperoleh masyarakat pada saat ini. Pembuatan bumbung air yang dilakukan di Desa Titisan pada dasarnya adalah sebuah upaya untuk menjaga masyarakat dari kekurangan air tanah sebagai sumber kehidupan di masa kini dan akan datang. Kegiatan ini merupakan contoh nyata yang menunjukan bahwa dukungan masyarakat itu muncul setelah masyarakat paham mengenai kebaikan pembuatan bumbung air bagi tanah masyarakat disekitarnya, akan tetapi merasakan juga keuntungan yang didapat pada saat ini dengan pembuatan bumbung air. Penawaran bahkan permintaan penggunaan tanah milik pribadi dari beberapa anggota masyarakat yang punya pekarangan lebih untuk dipakai sebagai tempat pembuatan bumbung air, merupakan  wujud nyata keberhasilan kegiatan.

 


Kata Kunci


Air, Imbuhan Buatan, Masyarakat, FGD

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal ini Terindeks di: 

PENERBIT

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt. 4, Jl. Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45363