GERAKAN PENCEGAHAN STUNTINGMELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

Sri Astuti

Abstrak


Stunting merujuk pada kondisi tinggi anak yang lebih pendek dari tinggi badan seumurannya, yang disebabkan kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan(HPK).Ketika dewasa, anak yang mengalami stunting rentan terhadap serangan penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, diabetes, ataupun gagal ginjal; menghambat bonus demografis Indonesia dimana rasio penduduk usia tidak bekerja terhadap penduduk usia kerja menurun; ancaman pengurangan tingkat intelejensi sebesar 5-11 poin. Selain faktor gizi, stunting disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat terutama, ibu hamil, ibu balita dan kader posyandu. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan kader posyandudan masyarakat melalui promosi kesehatan dengan media kartu integrating card. Metode kegiatan adalah cross sectional. Sampel adalah kader sebanyak 50 orang di wilayah kerja Puskesmas Jatinagor, KabupatenSumedang, dilaksanakan pada bulan November 2018. Hasil penelitian didapatkan bahwa Pengetahuan kader terbanyak cukup (40%). Simpulan pada penelitian ini bahwa promosi kesehatan dengan media integrating card meningkatkan pengetahuan ibu balita dan kader posyandu

integrating card, kader posyandu, pencegahan, stunting


Kata Kunci


integrating card, kader posyandu, pencegahan, stunting

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal ini Terindeks di: 

PENERBIT

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt. 4, Jl. Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45363