Gambaran Pengetahuan Kesehatan Gigi Siswa SLB A Kelas 7-9 Wiyataguna Bandung Sesudah Penyuluhan Kesehatan Gigi
Abstrak
Siswa penyandang tunanetra mempunyai keterbatasan indera penglihatan yang menyulitkan untuk melihat apakah keadaan gigi dan mulut tunanetra sudah bersih dari plak yang menempel pada gigi. Kebersihan giginya dipengaruhi oleh penhetahuan kesehatan gigi dan mulut yang diterima mereka. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran nilai pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa tunanetra SLB A kelas 7-9 sebelum dan sesudah diberikan penidkan kesehatan gigi dan mulut yang telah diberikan kepada penyandang tunanetra.
Jenis penelitian adalah deskriptifpadasiswa dan siswi penyandang tunannetra di SLB A Wiyatguna Bandung pada kelas 7-9. Mereka diberikan questioner tentang kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Data danalisis berdsarkan rata-rata persentasenya.
Hasil penelitian menunjukan nilai indeks plak rata-rata penyandang tunanetra sebelum diberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut adalah sebesar 32,5% dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut, nilai pengetahuan kesehatan gigi dan mulutnya 89,1%.
Simpulan terjadi peningkatan nilai pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa SLB A kelas 7-9 sesudah diberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Media penyuluhan yang disesuaikan dengan keadaan para tuna netra dengan menggunakan Buku Braille dapat meningkatkan ilmu kesehatan gigi para siswa SLB A wiyataguna.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal ini Terindeks di:
PENERBIT
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran


