EDUKASI BAHAYA PERILAKU DIGITAL ADIKSI PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN JATINANGOR

Abstrak

Interaksi manusia dengan teknologi juga menjadi penting dalam sebuah masa perkembangan manusia. Remaja, sebuah periode yang cukup panjang dalam kehidupan manusia adalah kelompok yang juga mendapatkan kemudahan dalam berinteraksi karena perkembangan teknologi komunikasi. Akses remaja terhadap internet semakin mudah hingga berada diluar jangkauan pengawasan dari orang tua. Merujuk pada data asesmen tentang penggunaan internet, gadget, media sosial dan game online siswa SMP di Jatinangor maka program edukasi bahaya digital adiksi pada remaja SMP di Jatinangor diadakan. Pendekatan yang dipilih adalah participatory training dengan metode lecturing with interactive presentation. Tujuan dari program ini adalah 1). Siswa Sekolah Menengah Pertama di Jatinangor memahami definisi perilaku digital adiksi, sebab kemunculan dan bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk mencegahnya; 2). Siswa Sekolah Menengah Pertama di Jatinangor memahami bahaya yang dapat ditimbulkan oleh perilaku digital adiksi; 3).Siswa Sekolah Menengah Pertama di Jatinangor memiliki sikap positif terhadap upaya mencegah terjadinya perilaku digital adiktif. Peserta dari program edukasi ini terdiri dari 65 responden berasal dari MTs Maarif, SMP Al-Aqsa, SMP Darul Fatwa, SMP Negeri 3 Jatinangor, dan SMP Plus Bani Yasin. Dari hasil evaluasi terlihat bahwa peserta antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Terdapat beberapa hal yang dapat dikembangkan dari program ini, seperti  materi yang diberikan terlalu singkat karena terbatasnya waktu yang disediakan, perlu pengukuran yang lebih objektif untuk menentukan keberhasilan dari program edukasi ini, seperti penggunaan pre-post test dan perlu dikaji kembali tentang metode yang digunakan agar peserta dapat lebih memahami materi yang disampaikan.