GERAKAN PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM MEWUJUDKAN KAWASAN BEBAS SAMPAH

Bintarsih Sekarningrum

Abstrak


Model pengelolaan sampah yang selama ini dikembangkan pemerintah terbukti hanya memindahkan sampah dari wilayah pemukiman ketempat pembuangan akhir (TPA). Penanganan sampah haruslah dimulai dari sumbernya yaitu rumah tangga. Masyarakat perlu diajak untuk menangani dan mencari solusi terhadap permasalahan sampah di lingkungannya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM), dilakukan untuk merubah mindset, merubah pola penanganan sampah, meningkatkan kesadaran masyarakatdan membentuk kelompok swadaya masyarakat untuk mengelola sampah, melalui penyuluhan, pelatihan dan praktek. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong munculnya komitmen untuk membentuk Bank Sampah dilingkungan tempat tinggal danmendorong masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi perubahan mindsetmasyarakat dalam melihat sampah, sehingga sampah tidak lagi dilihat sebagai suatu masalah, tetapi juga dapat menjadi berkah bagi masyarakat melalui sosialisasi yang efektif  tentang3R menuju gerakan 4R (reduce, reuse, recycle dan replace). Tim Penggerak PKK menjadi motor penggerak sekaligus agen dari perubahan sosial dalam mewujudkan Kawasan Bebas Sampah. Saran, perlu membangun Bank Sampah, melakukan sosialisasi yang intensif tentang sistem pengelolaan sampah dan adanya jejaring yang melibatkan pihak pemerintah dan swasta, sehingga sistem pengelolaan sampah secara mandiri dapat terus berjalan.

 


Kata Kunci


Gerakan Sosial, Pengelolaan Sampah, Bank Sampah, Kawasan Bebas Sampah

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal ini Terindeks di: 

PENERBIT

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt. 4, Jl. Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45363