PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK PROMOSI PARIWISATA DAN POTENSI KEARIFAN LOKAL DI PANTAI SAYANG HEUALANG KAB. GARUT

Abstrak

Angka penentrasi media sosial terus bergerak naik menandakan luasnya penggunaan platform online ini di tengah masyarakat.  Media sosial juga terbukti ampuh menjadi saluran promosi pariwisata karena interaktif, fleksibel, dan menyajikan fitur-fitur mendukung promosi pariwisata itu sendiri. Sesuai dengan sifat dasarnya, media sosial memungkinkan semua orang berkreasi dan menyebarkan konten sendiri (user-generated content),  sehingga pihak manapun sepanjang memiliki akun dan terkoneksi Internet dapat aktif menjadi produser konten di berbagai platform jejaring sosial.  Akan tetapi, agar efektif digunakan sebagai saluran promosi pariwisata, perlu pembekalan mengenai strategi penggunaan dan penyiapan konten termasuk panduan etika bermedia sosial bagi stake holders pariwisata. Berdasarkan hal tersebut, tim PKM menjalankan kegiatan pelatihan pemanfaatan media sosial untuk promosi pariwisata dan potensi kearifan lokal di kawasan wisata Pantai Sayang Heulang Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut Jawa Barat.  Keindahan alam dan kearifan lokal menjadi potensi  yang seakan tiada habisnya untuk digali menjadi konten menarik promosi pariwisata melalui media sosial.  Pelatihan berlangsung selama 1 (satu) hari diikuti oleh para pengelola pariwisata setempat seperti unsur Dinas Pariwisata Kabupaten Garut, anggota Kelompok Sadar wisata (POKDARWIS) setempat, siswa setingkat SMA, dan anggota masyarakat lainnya.  Animo peserta pelatihan cukup tinggi dan mereka merasakan manfaat pelatihan untuk diterapkan dalam bermedia sosial.  Pelatihan lanjutan masih dibutuhkan, khususnya terkait keterampilan mengenai pengemasan pesan dalam bentuk multimedia.