Pendidikan Kesehatan Gigi Untuk penyandang sindrom Down
Abstrak
Kelebihan kromosom 21 pada penyandang sindrom down mengakibatkan keterbatasan dalam mengurus diri sendiri termasuk keterbatasan dalam melakukan pembersihan daerah rongga mulut.
Tujuan pendidikan kesehatan gigi ditujukan pada orang tua penyandang Sindrom down dan penyandang sindrom down, untuk dapat meningkatkan kebersihan gigi dan mulutnya.
Pendidikan kesehatan gigi, meliputi pemeliharaan kesehatan gigi yang meliputi penjelasan pada orang tua mengenai cara penyikatan gigi, frekuensi dan waktu penyikatan, konseling diet yaitu mengurangi makanan kariogenik, konsumsi makanan berserat dan pemeriksaan berkala ke dokter gigi..
Simpulan cara pemeliharaan kesehatan gigi dirumah, diet makanan berserat dan pemeriksaan berkala ke dokter gigi sangat penting untuk meningkatkan kebersihan gigi dan mulut penyandang sindrom down.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Nowak Arthur ; Dentistry For The ini dapat Handicapped 1976, The CV Mosby p;46-49
Nunn J.H :Childhood Disability ( dalam Richard Welbury. Paediatric Dentistry )second ed Oxford 2001 University Press. Hal 391-7
Smith andWilson;The Child with Down’s Syndrome,1973,WB Saunders Jones K.L
JonesSmith Recognizable pattern of Human Malformation 5 thed, WB Saunders 2004, 695-7
Willyanti;Pencegahan penyakit Gigi dan Mulut Penyandang SindromDown,Drexa 2019,p 29-48
Willyant iPemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Berkebutuhan Khusus 2014. Unpad Press
Ghosh S,Feingold E,Dey K ;etiology Of Down Syndrome;Evidence For consistent among Altered. Meiotic Recombinan Non Disjunction and Maternal Age Across Population J Med Genetic A 2010 July;79149A):1415-20
Haryadi T,Arifin.2015.Melatih Kecerdasan kognitif,afektif Psikomotor Anak Sekolah Dasar melalui Perancangnan Game Simulasi “Warungku” jurnal Desain Komunikasi Viisual dan Multimedia Vol 01 n0 02 .39-50
Hidajat S, Garna H, Idjradinata P, Surjono PemeriksaanDermatoglifik dan Penilaian Fenotip Sindrom Down Sebagai Uji Diagnostik Kariotip Aberasi Penuh Trisomi 21.Sari Pediatri 2005:Vol 7, No 2
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013.Lap.Nas 2013
Winurini, S. 2018. Tantangan Pemerintah dalam Mendukung Penyandang Down syndrome (DS) Di Indonesia. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI. Vol. X No. 06: 13- 18
Zahro, Saadah, A.Z., dan Mustikasari. 2004. Stres Orang Tua yang Memiliki Anak Down syndrome. http://lontar.ui.ac.id. (Diakses pada 22 Juli 2019
Mazurek D, Wyka J. 2015. Down syndrome-genetic and nutritional aspects of accompanying disorders. Rocz Panstw Zakl Hig. Vol 66(3):189–194
Wiryadi, S.S. 2014. Pola Asuh Orang Tua dalam Upaya Pembentukan Kemandirian Anak Down syndrome X Kelas D1/ C1 di SLB Negeri 2 Padang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. Vol. 3 (3): 737- 746
NFSMI. 2006. Handbook for Children with Special Food and Nutrition Needs. Oxford: The University of Mississippi
Zahro, Saadah, A.Z., dan Mustikasari. 2004. Stres Orang Tua yang Memiliki Anak Down syndrome. http://lontar.ui.ac.id. (Diakses pada 22 Juli 2019
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal ini Terindeks di:
PENERBIT
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran