EDUKASI PENCEGAHAN INFEKSI OROMAKSILOFASIAL SERTA PENATALAKSANAAN NYERI PADA PASIEN INFEKSI NYERI OROMAKSILOFASIAL

Abstrak

Pokok permasalahan: Infeksi oromaksilofasial merupakan salah satu jenis kelainan di bidang kedokteran gigi yang paling sering terjadi. Gejala klinis yang dialami pasien dapat bervariasi dimulai dari pembengkakan pada gusi, nyeri orofasial, hingga kematian. Mengingat dampak infeksi oromaksilofasial yang berat, maka penatalaksanaan tidak hanya bersifat terapeutik namun juga harus meliputi aspek preventif berupa edukasi kepada masyarakat mengenai infeksi oromaksilofasial serta gejala klinis yang paling dikeluhkan yaitu nyeri orofasial. Tujuan: Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah melakukan edukasi mengenai pencegahan infeksi oromaksilofasial serta penatalaksanaan nyeri orofasial sebagai salah satu gejala klinis infeksi oromaksilofasial. Metode: Pada program pengabdian masyarakat ini dilakukan kegiatan edukasi kepada 39 (36 perempuan; 3 orang pria) anggota masyarakat serta kader Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang diharapkan dapat melakukan edukasi lanjutan kepada anggota masyarakat lainnya. Sebelum kegiatan edukasi dimulai, dilakukan evaluasi awal pengetahuan peserta edukasi mengenai infeksi oromaksilofasial serta nyeri orofasial sebagai salah satu gejala klinis infeksi oromaksilofasial dengan menggunakan kuesioner yang berisi 17 pertanyaan yang didasarkan pada materi edukasi. Setelah program edukasi dilakukan, kembali dilakukan evaluasi dengan menggunakan kuesioner yang sama. Data sebelum dan sesudah kegiatan edukasi selanjutnya dibandingkan dengan menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Hasil analisis memperlihatkan  bahwa terdapat peningkatan skor kuesioner dari 7.74 (sebelum edukasi) menjadi 12.51 (setelah edukasi). Hasil uji t berpasangan yang dilakukan menyatakan bahwa terdapat peningkatan skor yang signifikan(p = 0.02). Kesimpulan:Kegiatan edukasi terbukti berhasil menambah pengetahuan anggota masyarakat mengenai infeksi oromaksilofasial serta penatalaksanaan nyeri orofasial sebagai salah satu gejala klinis infeksi oromaksilofasial.