PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH UNTUK BUDIDAYA TANAMAN CABAI RAWIT SECARA HIDROPONIK
Abstrak
Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor merupakan daerah yang memiliki lahan yang cukup luas. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, pembangunan akan semakin pesat sehingga Desa Cileles semakin padat penduduknya dan lahan yang digunakan untuk kegiatan pertanian semakin berkurang, namun disisi lain kebutuhan akan pangan semakin meningkat. Oleh karena itu perlu diadakannya kegiatan dengan dukungan teknologi yang mampu memperdayakan masyarakat dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk digunakan sebagai tempat budidaya tanaman yang hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan individu maupun kelompok. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah yaitu dengan budidaya tanaman cabai rawit secara hidroponik. Hal tersebut dapat dilakukan sebagai upaya atau solusi dalam mengatasi kekurangan lahan untuk kegiatan menanam, karena metode tanam hidroponik ini memiliki kelebihan salah satunya tidak memerlukan lahan yang luas dalam pengaplikasiannya. Pelaksanaan PPM dilaksanakan periode Juni-Juli 2019 yang dilaksanakan di Hidroponik D3 Fakultas Pertanian Universitas Padjadajran dengan dihadiri oleh masyarakat Desa Cileles yang umumnya merupakan Ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Cileles. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan cara sosialisasi tentang pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman cabai rawit secara hidroponik, masyarakat melakukan praktek langsung penyemaian tanaman cabai rawit, masyarakat melakukan praktek menanam cabai rawit dengan metode konvensional dan masyarakat melakukan praktek menanam cabai rawit dengan metode NFT (Nutrient Film Technique). Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan kegiatan PPM ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahun dan keterampilan masyarakat melalui penerapan teknologi yaitu metode hidroponik untuk tanaman cabai rawit dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andoko, A. 2004. Budidaya Cabai Merah Secara Vertikultur Organik. Jakarta : Penebar Swadaya
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang. 2016. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2016. (https://sumedangkab. bps.go.id/statictable/2017/07/05/11/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-di-kabupaten-sumedang-tahun-2016.html). Diakses pada Minggu, 22 Juli 2019.
Hendra., Manan, F. & Darmawan, W. B., 2018. Sosialisasi Pembatasan Kekuasaan Presiden dan Demokrasi di Indonesia pada Masyarakat Desa Cileles Kecamatan Jatinangor. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 2 No. 12 : 1-5, ISSN 1410-5610.
Lambong, Elazmanawati. 2017. Pemetaan Fisik Dan Sosial Masyarakat di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Sumedang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 1 No. 5 : 312-316, ISSN 1410-5675.
Munibah, K., Sitorus, Santun R. P., Rustiadi, E., Gandasasmita K. & Hartrisari. 2009. Model Hubungan Antara Jumlah Penduduk dengan Luas Lahan Pertanian dan Pemukiman. Jurnal Tanah dan Lingkungan, Vol. 11 No. 1 : 32-40, ISSN 1410-7333.
Roidah, I.S. 2014. Pemanfaatan Lahan dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulung Agung Bonorowo, Vol. 1 No. 2 : 43-50.
Sutiyoso, Y. 2004. Hidroponik ala Yos. Jakarta : Penebar Swadaya
Tallei, Triana E., Rumengan, Inneke F. M. & Adam, Ahmad A., 2017. Hidroponik untuk Pemula. Manado : LPPM UNSRAT.
Wibowo, S., dan Asriyanti, A.S. 2013. Aplikasi Hidroponik NFT pada Budidaya Pakcoy. Jurnal Penelitian Terapan, Vol. 13 No.3 : 159-167.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal ini Terindeks di:
PENERBIT
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran