Gambaran Pola Asupan Makanan pada Mahasiswa di Masa Pandemi

Abstrak

Pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap perubahan pola kehidupan. Mahasiswa memiliki kebutuhan yang tinggi untuk bersosialisasi selama. Sehingga pandemi meningkatkan stress yang disebabkan oleh timbulnya kekuatiran, rasa kesendirian dan berbagai masalah sosial yang lain. Peningkatan stress dan depresi yang diakibatkan pandemi berpotensi untuk menimbulkan dampak negatif terhadap mahasiswa. Salah satu dampak yang terjadi adalah perubahan pola asupan makanan. Keadaan stress dapat memicu peningkatan frekuensi makan. Survey diantara mahasiswa menunjukkan bahwa frekuensi makanan dalam sehari selama masa pandemi berkisar antara 4-6 kali (makan berat dan ringan). Peningkatan asupan makanan menyebabkan naiknya resiko untuk menderita sindroma metabolik. Oleh karena itu, diperlukan informasi yang tepat dan jelas untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam menjaga pola makan selama bekerja dan belajar dari rumah. Informasi dapat diberikan dan disebar luaskan dalam bentuk poster dan video edukasi melalui media sosial. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan selama masa pandemi.