Dekonstruksi Citra Politik Jokowi Dalam Media Sosial

Rusmulyadi Rusmulyadi, Hanny Hafiar

Abstract


Proses pembentukan citra politik dapat terjadi dalam semua lini media, tidak terkecuali lewat media sosial. Media sosial telah banyak digunakan untuk mem-brading citra politik seseorang atau partai politik tertentu. Sebaliknya, media sosial ternyata juga digunakan sebagai media pertarungan simbolik untuk mendekonstuksi atau pun mendegradasi citra politik seseorang atau lembaga politik. Twitter merupakan salah satu jenis media sosial dengan karakter microblogging yang turut dimanfaatkan untuk mengkonstruksi dan juga mendekonstruksi citra politik.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa bagaimana citra politik mengalami dekonstruksi dalam ruang media sosial. Analisa penelitian diarahkan terhadap postingan twitter dalam hastag #2019Ganti Presiden. Sampel teks diambil dari tweet netizen yang ada dalam hastag tersebut selama bulan April 2018. Hastag ini sendiri mengacu pada upaya untuk memviralkan pergantian Presiden dalam perhelatan Pilpres 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisa isi kualitatif. Penelitian ini dapat disebut sebagai penelitian analisa isi teks dengan aplikasi interpretasi hermeneutis terhadap teks twitter yang dijadikan objek penelitian. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa dalam ruang media sosial citra politik Jokowi berupaya didekonstruksi dan dicitrakan sebagai sosok yang tidak kompeten, tidak memiliki kapabilitas sebagai pemimpin dan inkonsiten terhadap janji-janji politiknya. Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa media sosial Twitter telah menjadi saluran bagi kontestasi dan perebutan citra politik. Tentu saja, di dalamnya ada proses kontruksi dan dekonstruksi.


Keywords


Citra politik; dekonstruksi; hermeneutika; media sosial; twitter

Full Text:

PDF

References


Abraham, F. (2014). Pemanfaatan twitter sebagai media komunikasi massa. Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No.1

Ardianto, E. (2011). Handbook of public relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Arifin, A. (2003). Komunikasi politik; paradigma, teori, aplikasi,strategi &komunikasi politik indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Ariviyanti, B.C. & Nurfebiaraning, S. (2017). Analisis aktivitas pembenttukan citra politik hary tanoesoedibjo. Jurnal Channel, Volume 5, Nomor 1

Barker, C. (2014). Kamus kajian budaya. Jakarta: Kanisius

Bungin, B. (2001). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Damayanti, N. & Hamzah, R. E. (2017). Strategi kampanye politik pasangan jokowi-jk pada pemilihan presiden 2014. Jurnal WACANA. Volume 16 No. 2

Denzin, N. K. & Lincoln, Y. S.(2009). Handbook of qualitative research. Yogyakarta: PustakaPelajar

El Mahdi, L. I. (2007). Hermeneutika-fenomenologi paul ricouer: dari pembacaansimbol hingga pembacaan teks-aksi-sejarah. Hermenia Jurnal Kajian Islam Interdisipliner. Volume 6, Nomor 1

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.(2008). Kamus bahasa indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa

Firmanzah. (2007). Marketing politik; antara pemahaman dan realitas. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Gunawan, B. (2018). Propaganda politik melalui 'hashtag' media sosial, dalam kolom detikNews, diakses pada tanggal 8 Mei 2018 pukul 07.37 WIB

Haryanto. (2016). Pemanfaatan social media network sebagai media komunikasi komunitas pustakawan homogen dalam rangka optimalisasi resources sharing koleksi antar perguruan tinggi. Jurnal Pustakaloka.Volume 8 No.1

Mantiri, H. J.& Makainas, I. (2011). Eksplorasi terhadap arsitektur dekonstruksi. Jurnal Matrasain. Volume 8, Nomor 2

McNair, B. (1999). Introduction political communication. London: Routledge

Nashirussolah, D. C. W. & Herru, P. ( 2014) . Analisa semiotika pencitraan jokowi, JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Volume 3, Nomor 2

Nimmo, D. (2006). Komunikasi politik; khalayak dan efek. Bandung: Remaja Rosdakarya

Rahman, A. A. (2006). citra khalayak tentang golkar. Jakarta: PSAP

Salamah, U. (2015). Brand pemimpin politik. Jakarta: Makna Informasi

Putri, C. D. Cangara, H. & Sultan, I. (2013). Pencitraan selebritas politisi di blog kompasiana. Jurnal Komunikasi Kareba.Volume 2, Nomor 2

Putri, S. A. R. (2015). Media dalam perspektif tontonan: jokowi spectacle. Jurnal The Messenger Volume VII, Nomor 1

Sastrapratedja, M. (2012). Hermeneutika dan etika naratif menurut paul ricoeur. Jurnal Kanz Philosophia. Volume 2, Nomor 2

Yuniati, Y. & Fardiah, D. (2017). Citra caleg perempuan dalam ‘framing’ media ‘online’.Jurnal Mediator. Volume 10, Nomor 1




DOI: https://doi.org/10.24198/prh.v3i1.16729

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Rusmulyadi Rusmulyadi, Hanny Hafiar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

PRofesi Humas Indexed by:

   

Editorial Office of PRofesi Humas:

Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: jurnal.profesihumas.fikom@unpad.ac.id


 


PRofesi Humas Supervised by:

View My Stats