Promosi dan pemasaran pariwisata objek wisata Tirta Sinongko dalam upaya menarik wisatawan

Novita Prastiani, Rhesa Zuhriya Pratiwi

Abstract


Maraknya sejumlah objek wisata lokal di beberapa wilayah Indonesia menjadi penanda terhadap pentingnya aset pariwisata sebuah kota. Konsep pariwisata lokal yang ada merujuk pada pariwisata daerah yang identik budaya masyarakat setempat. Secara tidak langsung, adanya objek wisata lokal mampu memberikan ciri khas bagi sebuah daerah karena merefleksikan hasil cipta, karsa, dan karya atas budaya masyarakat yang berbeda dengan wilayah lainnya. Salah satu indikator yang menunjukkan bahwa objek wisata dinyatakan berhasil adalah dengan banyaknya jumlah wisatawan yang hadir dan mengunjungi lokasi wisata. Dalam hal ini, banyak aspek dapat mempengaruhi bagaimana preferensi orang untuk mengunjungi objek wisata, salah satunya Tirta Sinongko. Tirta Sinongko adalah objek wisata dengan konsep wisata pemandian alam yang terletak di wilayah Ceper, Kabupaten Klaten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana komunikasi pemasaran dilakukan oleh Pemerintah Desa Pokak, Ceper, dalam mengelola Tirta Sinongko untuk menarik wisatawan, terutama melalui BUMDes sebagai manajer operasionalnya. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Untuk hasil penelitian, disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran dari Tirta Sinongko dilakukan melalui tiga bentuk strategi utama, yaitu: promosi online yang dilakukan melalui media sosial; penyelenggaraan event khusus untuk meningkatkan daya kunjung dan atensi wisatawan; dan penjualan personal yang dilakukan melalui komunikasi langsung dengan para wisatawan. Ketiga kegiatan tersebut dilakukan terus menerus oleh Pemerintah Desa dan pengelola untuk meningkatkan wisatawan di Tirta Sinongko.


Keywords


Komunikasi pemasaran; objek wisata; pariwisata; Tirta Sinongko; wisatawan

Full Text:

PDF

References


Adagala, N., & Michael, B. (2017). Effective communication taking place among the internal publics in posss: the case of Naira County, Kenya. Journal of Communication, 1(1), 1–21.

Aprizal, A., & Purba, J. R. T. (2013). Akuntabilitas pelayanan publik dalam pelaksanaan e-procurement di Kota Pangkalpinang. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 17(1), 15–28.

Ardiansyah, M. K. I., Yunizar, Y., & Harsanto, B. (2016). Shari’ah-compliant e-commerce models and consumer trust. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 8(2), 243–254. https://doi.org/https://doi. org/10.15408/aiq.v8i2.2913

Astuti, N. C., & Nasution, R. A. (2014). Technology readiness and e-commerce adoption among entrepreneurs of SMEs in Bandung city, Indonesia. Gadjah Mada International Journal of Business, 16(1), 69–88.

Ayutiani, D. N., Primadani, B., & Putri, S. (2018). Penggunaan akun Instagram sebagai media informasi wisata kuliner, 3(1), 39–59.

Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2012). Digital marketing: straetgy, implementation, and practice (5th ed.). London: Pearson Education Limited.

Coleman, A. (2014). Migration from resource based to knowledge based strategy for e-health implementation in developing countries. Journal of Communication [Delhi], 5(1), 1–7. https://doi.org/https://doi.org/10.108 0/0976691X.2014.11884819

Dini, P., & Susi, S. (2016). Strategi pengelolaan Desa Wisata Giyamti, Kabupaten Wonosobo. Universitas Diponegoro.

Fadli, M. (2017). Strategi komunikasi pemasaran Pemerintah Desa Kalisari dalam mengenalkan potensi Desa (analisis kualitatif deskriptif pada pemerintah Desa Kalisari). IAIN Purwokerto.

Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif teori dan praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Harjito, Y., Achyani, F., & Payamta. (2015). Implementasi e-procurement ditinjau dari kesuksesan sistem teknologi informasi dengan menggunakan model delone dan mclean. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 18(1), 61–82.

Haryati, S. G. (2015). Strategi bauran komunikasi pemasaran pemerintah desa dalam menarik wisatawan (studi kualitatif di objek wisata Umbul Ponggok, Klaten, Jawa Tengah). UIN Sunan Kalijaga.

Herdiansyah, H. (2015). Observasi, dan focus groups sebagai instrumen penggalian data kualitatif. Jakrta: Raja Grafindo Persada.

Hermawan, A. (2012a). Komunikasi pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Hermawan, A. (2012b). Komunikasi pemasaran. pt gelora aksara media public relations dan publisitas korporat. Jakarta: Kencana.

Hidayat, A. N. (2017). E-Learning implementation in islamic education innovation. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 14(1), 17–36. https://doi.org/https://doi. org/10.24239/jsi.v14i1.460.17-36

Hilbert, M. (2009). The maturing concept of e-democracy: from e-voting and online consultations to democratic value out of jumbled online chatte. Journal of Information Technology and Politics, 6(2), 87–110. https://doi.org/https://doi. org/10.1080/19331680802715242

Kahani, M. (2006). Experiences in e-voting. Journal of E-Government, 2(3), 113–125. https://doi.org/https://doi.org/10.1300/J399v02n03_06

Klaten, P. (2014). Data sekunder Pemda Klaten. Klaten.

Knox, J. (2014). Digital culture clash: “massive”eeducation in the e-learning and digital cultures mooc. Distance Education, 35(2), 164–177. https://doi.org/https://doi. org/10.1080/01587919.2014.917704

Kotler, P., & Keller. (2009). Manajemen pemasaran jilid 1 edisi 13. Jakarta: Erlangga.

Kriyantono, R. (2006). Teknik praktis riset komunikasi : disertai contoh praktis riset media, public relations, advertising, komunikasi organisasi dan komunikasi pemasaran. Jakarta: Kencana.

Michnik, J. (2015). Structural analysis of problems in public relations. Multiple Criteria Decision Making, 10, 105–123.

Nasrullah, R. (2014). Komunikasi antarbudaya di era budaya siber. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nasrullah, R. (2018). Etnografi virtual: riset komunikasi, budaya, dan sosioteknologi di Internet. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nguru, M. N. (2018). Public relations and employee performance in nigerian institution of higher learning. INFORMASI: Kajian Ilmu Komunikasi, 48(2), 267–279. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/informasi.v48i2.21972

Oktaviani, F., & Rustandi, D. (2018). Implementasi digital marketing dalam membangun brand awareness, 3(1), 1–20.

Onlineindopos.id. (2018). 10 Tempat wisata di Klaten yang wajib di kunjung saat libur lebaran.

Paul, O. (2016). Employee relations strategy: implication for performance in Lagos, 3(3), 53–63. https://doi.org/https://doi.org/10.18394/ iid.28545

Personal Interview Aditomo. (2018).

Pokak, P. D. (2018). Dokumen pemerintah Desa Pokak. Klaten.

Prakoso, A. A. (2008). Pengembangan Desa wisata melalui pendekatan rute wisata kasus : Desa Wisata Srowolan, Sleman, DIY. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Saladin, D. (2002). Intisari pemasaran dan unsur-unsur pemasaran. Bandung: Linda Karya.

Sambo, M. (2019). Media Relations Kontemporer. Jakarta: Prenadamedia Group.

Seno, A. (2010). Landasan perencanaan dan perancangan Desa Wisata Kebon Agung. Universitas Atma Jaya.

Sinongko, T. (2017). Data sekunder pengunjung Tirto Sinongko. Klaten.

Sinongko, T. (2018). Akun media sosial Facebook Tirto Sinongko. Klaten.

Soemirat, S., & Ardianto, E. (2005). Dasar-dasar public relations. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Suryanto. (2015). Pengantar ilmu komunikasi. Bandung: Pustaka Setia.

Tresnawati, Y. (2018). Pemetaan konten promosi digital bisnis kuliner kika ’ s catering di media sosial mapping the content of digital promotion for culinary business kika ’ s catering on social media, 3(1), 102–119.

Wentink, M. M., Prieto, E., de Kloet, A. J., Vliet Vlieland, T. P. M., & Meesters, J. J. L. (2017). The patient perspective on the use of information and communication technologies and e-health in rehabilitation. Disability and Rehabilitation: Assistive Technology, 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/17483 107.2017.1358302

Wibowo, K., Waluyo, H. D., & Listyorini, S. (2013). Pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian permen tolak angin di Semarang. Diponegoro Journal of Social And Politic.

Yanti, M., & Yusnaini. (2018). The narration of digital literacy movement in Indonesia. INFORMASI: Kajian Ilmu Komunikasi, 48(2), 243–255. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/informasi.v48i2.21148

Yunus, U. (2019). Digital branding: teori dan praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.




DOI: https://doi.org/10.24198/prh.v5i1.21311

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Novita Prastiani, Rhesa Zuhriya Pratiwi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

PRofesi Humas Indexed by:

   

Editorial Office of PRofesi Humas:

Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: jurnal.profesihumas.fikom@unpad.ac.id


 


PRofesi Humas Supervised by:

View My Stats