Penggunaan Media Massa sebagai Agen Sosialisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Imunisasi

Kokom Komariah, Priyo Subekti

Abstract


Penelitian ini berjudul Penggunaan Media Massa Sebagai Agen Sosialisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dalam meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan pentingnya Imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) media yang digunakan dalam upaya sosialiasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi pasca isu vaksin mengandung Tripsin; 2) hambatan yang di hadapai Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya  dalam upaya sosiliasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi pasca isu vaksin mengandung Tripsin. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan data kualitatif. Lokasi penelitian di Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.

Hasil penelitian menunjukkan: 1) Media yang digunakan dalam upaya sosialiasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi pasca isu vaksin mengandung Tripsin yaitu secara nasional dari pemerintah melalui media massa (televisi, radio),  media sosial (twitter, facebook), serta media nir-massa (spanduk, pamflet, baligo, brosur, CD). Secara khususnya Pemkab. Tasikmalaya untuk media massanya melalui radio swasta (2 radio swasta yang ada di kota tasikmalaya yaitu Talk show), media nir-massa (spanduk, baligo, umbul-umbul, balon, kaos), serta media sosial (twitter, WA, bbm); 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi Dinkes Kab. Tasikmalaya dalam sosialisasi dan pelaksanaan PIN polio 2016 : a) Biaya  sosialisasi dan pelaksanaan Program Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini adalah dari APBN, APBD melalui BOK (bantuan operasional kesehatan) th 2016. Akan tetapi karena pelaksanaan PIN 2016 ini jatuh di bulan Maret, anggaran dana tersebut belum ‘turun’, oleh karena itu semua dana adalah dana talangan dan utang; b) Terbatasnya petugas Dinkes; c) Kondisi  ada lokasi masyarakat jauh dan susah dijangkau kendaraan bermotor, sehingga pada pelaksanaan PIN memakan waktu 3 hari dan ada yang dilaksanakan sore hari; d) Tempat membawa vaksin (termos vaksin) standar internasional yang dimiliki Dinkes dan Puskesmas kurang jumlahnya,  sementara harganya mahal  dan anggaran belum turun.

 

 


Keywords


Vaksin, imunisasi, media sosialisasi, agen sosialisasi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/prh.v1i1.9502

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Kokom Komariah, Priyo Subekti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

PRofesi Humas Indexed by:

   

Editorial Office of PRofesi Humas:

Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: jurnal.profesihumas.fikom@unpad.ac.id


 


PRofesi Humas Supervised by:

View My Stats