PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN URBAN FARMING UNTUK MEMENUHI KETERSEDIAAN PANGAN DI WILAYAH SEKITAR IBU KOTA NEGARA (IKN) NUSANTARA
Abstrak
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan sebuah upaya proses percepatan pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan kawasan Indonesia Timur. Selain penyiapan infrastruktur IKN, hal yang penting lainnya adalah penyiapan sumberdaya manusia (SDM) masyarakat lokal yang berkualitas. Dengan akan hadirnya pendatang ke IKN Nusantara, kebutuhan pangan akan semakin meningkat sedangkan lahan yang tersedia semakin sempit sehingga diperlukan upaya untuk menyediakan pangan yang dibutuhkan masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan pengembangan urban farming yang diiringi dengan peningkatan kapasitas masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan dalam peningkatan kapasitas masyarakat di Desa Bumi Harapan, Bukit Raya dan Sukaraja adalah pelatihan, pembuatan demplot dan pendampingan untuk masyarakat dalam memanfaatkan lahan sekitar rumahnya dengan model hidroponik dan raised bed. Pembangunan instalasi hidroponik dan raised bed dilakukan bersama-sama mitra kegiatan di tiga desa sasaran. Tanaman yang dibudidayakan adalah sayuran seperti pokcoy, kangkung, sosin dan sayuran lainnya yang diintegrasikan dengan ikan sehingga lahan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta masyarakat. Pengembangan sistem urban farming dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah sosial seperti pengangguran, kemiskinan, kekurangan gizi, serta akses pangan yang cukup sulit. Dengan meningkatkan kemampuan anggota masyarakat dalam pemanfaatan lahan dengan sistem urban farming untuk budidaya tanaman pangan, tanaman hortikultura serta pemeliharaan ternak dan ikan diharapkan ketersediaan pangan dapat terpenuhi sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteran masyarakat.
Kata Kunci: urban farming, ketahanan pangan, peningkatan kapasitas, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bareja, Ben G. 2010. Intensify Urban Farming, Grow Crops in the City http://www.cropsreview.com/urban-farming.html. Diakses 4 Agustus 2023
Dina, Resa Ana, and Eka Purna Yudha. "ANALISIS SPASIAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG PANGAN KOTA DEPOK." Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 9.1 (2023): 714-726.
Fauzi, Ahmad Rifqi, Annisa Nur Ichniarsyah, dan Heny Agustin. 2016. Pertanian Perkotaan: Urgensi, Peranan, Dan Praktik Terbaik. Jurnal Agroteknologi Vol.10, No.01 (2016)
Irwan. 2017. Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta : CV. Absolut Media
Puspitasari. D.C, Satriani. R, Pamungkas. S.B 2019. Pengembangan Kapasitas Masyarakat Partisipatif: Studi Implementasi Saemaul Undong di Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanitis. 4(1). 1 Juli 2019. Hal 1-13.
Nur Asiah dan Harjoni. 2021. Inovasi Pembelajaran: Analisis Teori dan Praktik Mendesain Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Kepel Press.
Rusida. 2016. Potensi Pengembangan Pertanian Perkotaan Untuk Mewujudkan Kawasan Perkotaan Belopa Yang Berkelanjutan. Jurnal Plano Madani. 5(2), Oktober 2016, 125 - 135
Suwandi. 2015. Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Alokasi Dana Desa Di Kantor Desa Suka Damai Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. EJournal Administrasi Negara. 3(4)
Yudha EP, Syamsiyah N, Pardian P, Dina RA. Rural areas are more resilient than urban areas to the COVID19 pandemic. Is it true? (Lessons from Indonesia). Human Geographies – Journal of Studies and Research in Human Geography. Vol. 17, No. 2, 2023, 171-192
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.