MODEL BISNIS USAHATANI TANAMAN HORTIKULTURA PADA PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA(P4S)

Inda Ilma Ifada, Suslinawati Suslinawati, Siti Erlina, Abdul Majid, Abdul Azis Amrullah

Abstrak


Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya(P4S) fokus dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui pengembangan pertanian berkelanjutan dengan menerapkan prinsip-prinsip usahatani, agroekologi berbasis kearifan local. Dalam usahatani sangat diperlukannya sinergitas dan pengelolaan yang baik antar subsistem agribisnis mulai dari hulu sampai dengan hilir. P4S Patra Mandiri belum memiliki secara lengkap dan menyeluruh terkait perencanaan berupa model bisnis usahatani. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi model bisnis pada P4S Patra Mandiri. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan metode studi kasus di P4S Patra Mandiri. Analsis menggunakan BMC.Value propositions yang dimiliki adalah kualitas tanaman hortikultura yang dihasilkan dan penerapan tekhnologi. Aktivitas produksi yang dilakukan yaitu budidaya tanaman hortikultura, pemasaran hasil dan sebagai pelatih swadaya. Sumber daya utama terbagi menjadi empat kategori, yaitu sumber daya fisik, intelektual, manusia, dan finansial. P4S Patra mandiri bermitra dengan instansi pemerintah, swasta, koperasi dan pasar modern. Segmen pasar untuk produk hortikultura tersebut adalah ibu rumah tangga atau konsumen yang berada di Pasar Tradisional dan Pasar Modern. Sedangkan untuk jasa pelatihan adalah petani swadaya yang ingin belajar di P4S. Customer Relationships P4S Patra Mandiri termasuk kepada jenis hubungan personal assistance (bantuan personal) yang didasarkan pada interaksi antar manusia. Channels terbagi ke dalam dua jenis saluran, yaitu saluran langsung dan tidak langsung. Biaya eksplisit rata-rata/petani/hektar Rp 80.291.707 dan biaya implisit rata-rata/petani/hektar Rp 68.785.829. penerimaan dalam satu kali produksi rata-rata/petani/hektar adalah sebesar 377.742.857,14/.

Kata kunci: P4S, BMC, Agribisnis, Model Bisnis

Referensi


Andryana, Tiara Sartika, Heny K. Daryanto, dan Agus Maulana.2019. Strategi Pengembangan Bisnis Tanaman Hias Pt Monfori Nusantara Dengan Pendekatan Model Bisnis Kanvas. Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, Vol. 5 No. 1, Januari 2019. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm

Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, 2007. Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan P4S.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan. 2009. Teknologi dan Budidaya Buah Tomat Mendukung Agribisnis. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan

BBPP, Balai Besar Pelatihan Pertanian. 2005. Pedoman Budidaya Tanaman Tomat. Departemen Pertanian, 2–3. https://distan.jogjaprov.go.id. Diakses pada 05/04/2023

BPS, Kabupaten Banjar. 2022. Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 148–162. Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar (bps.go.id). Diakses pada 10/03/2023 Pukul 10:18 WITA.

Himawati, Niken dan Gema Wibawa Mukti. 2019. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Volume 6, Nomor 1, Januari 2019: 54-68. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/download/1335/1687

Kasim, S. 2004. Petunjuk Menghitung Keuntungan Usahatani dan Pendapatan Usahatani. Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Mahyudi, Fitri dan Husinsyah.2019. Analisis Kelayakan Usahatani Tomat (Solanum Lycopersicum) Di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. ZIRAA’AH, Volume 44 Nomor 3, Oktober 2019 Halaman 267-276. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ziraah/article/download/2225/1770.

Osterwalder, A., & Pigneur, Y. 2010. Business Model Generation. New York: John Wiley & Sons.

Permana, Dian Jingga.2013. Analisis Peluang Bisnis Media Cetak Melalui Pendekatan Bisnis Model Canvas Untuk Menentukan Strategi Bisnis Baru. Faktor Exacta 6(4): 309-319, 2013 ISSN: 1979-276X. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor_Exacta/article/view/242/228

Piay, S. S., Tyasdjaja, A., Ermawati, Y., dan Hantoro, F. R. P. 2010. Budidaya dan Pascapanen Cabai Merah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.

Pusat Pengembangan Pelatihan Pertanian.2007.Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan P4S. Pusat Pengembangan Pelatihan Pertanian. Jakarta

Putri, Maura Zhafira; Rochdiani, Dini; Yudha, Eka Purna; Pardian, Pandi; ,"BUSINESS MODEL CANVAS USAHA PRODUK MINUMAN SERBUK KEDELAI NEW MANDALA 525 (Studi Kasus di CV. Intan Alami, Kabupaten Garut)",Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, Volume 9,Nomor 2, Tahun 2023: 3163-3177

Simatupang, R Smith dan Yanti Rina.2019. Perspektif Pengembangan Tanaman Hortikultura di Lahan Rawa Lebak Dangkal (Kasus di Kalimantan Selatan). Jurnal Sumberdaya Lahan Vol. 13No. 1, Juli 2019: 1-15. https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CDcQw7AJahcKEwig7rzk7JSBAxUAAAAAHQAAAAAQAw&url=https%3A%2F%2Fpdfs.semanticscholar.org%2F818d%2F2880279139121b3d044ac49702f49b7b84af.pdf&psig=AOvVaw1HPA6pLedl30w7GmBtnfji&ust=1694050651313988&opi=89978449

Yudha EP, Syamsiyah N, Pardian P, Dina RA. Rural areas are more resilient than urban areas to the COVID19 pandemic. Is it true? (Lessons from Indonesia). Human Geographies – Journal of Studies and Research in Human Geography. Vol. 17, No. 2, 2023, 171-192

Yuliani .W., Priatmadi .B.J., Mahreda .E.S, dan Susanti .H. 2021. Analisis Kelayakan Usaha Tani Cabai (Capsicum annuum L.) Ramah Lingkungan Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan.Vol. 17 No. 3, November 2021 Halaman: 144-153. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/es/article/view/11861/7504


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.