Analisis Interaksi Simbolik pada Konten Ofensif Iklan Grab #pilihaman
Abstract
Iklan memiliki sifat yang menyerap dan terkadang berlebihan. Iklan dapat ditemukan di setiap platform area lingkungan kita, baik secara cetak maupun online, sehingga menyerap perhatian kita. Pertumbuhan belanja iklan sepanjang Januari-September 2018 menunjukkan tren positif di angka 5 persen, dengan total belanja iklan baik di media televisi dan cetak mencapai Rp 114,4 Triliun. Pordusen iklan berlomba-lomba bersaing merebut perhatian publik agar supaya iklan produk mereka terjual dan terbeli. Banyak cara yang dilakukan pengiklan agar menarik perhatian publik. Perhatian tersebut bisa bersifat positif maupun negatif dan bahkan tidak etis untuk ditayangkan. Salah satu iklan yang ditarik kembali oleh produsennya adalah iklan video kampanye Grab #PilihAman karena menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Iklan tersebut diunduh oleh Grab di YouTube pada tahun 2016. Penelitian ini berupaya untuk menjelaskan bagaimana iklan tersebut menggunakan taktik pujian dalam menekankan sebuah kebenaran dan bagaimana penonton melihat iklan video kampanye Grab#PilihAman tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Beberapa informan yang merupakan pemerhati iklan ditarik sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian mengungkap bahwa adanya empat cara iklan tersebut menarik perhatian publik: (1) Pseudo_claims, (2) Comparison with an unidentified other, (3) Irrelevant Comparisons dan (4) juxtaposition. Penonton melihat iklan konten Grab tersebut sebagai hal yang: (1) ofensif (penyerang), (2) berlebihan (overclaim), (3) ektsrim dan (4) tidak etis.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aditya, A. (2016, September 20). Kontroversi Iklan Grab: Pengamat Nilai #Pilihaman Tak Etis. Retrieved from Kabar24.Bisnis.Com: https://kabar24.bisnis.com/read/20160920/15/585569/kontroversi-iklan-grab-pengamat-nilai-pilihaman-tak-etis
Ammarie, R. H., & Nurfebiaraning, S. (2018). Pengaruh iklan pop-up bukalapak versi pahlawan pada youtube terhadap sikap khalayak. Jurnal Manajemen Komunikasi, 2(2), 78-94. doi:10.24198/jmk.v2i2.12871
Aulia. (2019). Wawancara. (S. S. Indriani, Interviewer)
Azzahrani, M. (2018). Strategi komunikasi pemasaran kementerian pariwisata Indonesia dalam pesona indonesia melalui youtube. Jurnal Manajemen Komunikasi, 2(2), 144-161. doi:10.24198/jmk.v2i2.12925
Baskoro, F. M. (2018, September 8). beritasatu.com. Retrieved from Berita Satu: https://www.beritasatu.com/ekonomi/509401/belanja-iklan-tv-asian-games-mencapai-rp-747-m
Bohang, F. K. (2016, September 20). Kompas.com. Retrieved from kompas.com: https://tekno.kompas.com/read/2016/09/20/07562837/iklan.pilihaman.grab.dikecam.netizen.
Dapu, S. M., Kawengian, D. D., & Waleleng, G. (2015). Persepsi khalayak terhadap iklan aqua botol tanpa segel plastik (Studi di Kelurahan Malalayang I Timur Kota Manado). Acta Diurna, 4(3), 1-10.
DH, P. (2016, Maret 30). bitebrands.co. Retrieved from Bite Brands.co: https://www.bitebrands.co/2016/12/iklan-paling-kontroversial-di-indonesia-kritikan-kecaman-dilarang.html
Dian. (2019). Wawancara. (S. S. Indriani, Interviewer)
Fauziah, D., & Puspita, R. (2018). Analisis semiotika john fiske mengenai realitas bias gender pada iklan kisah ramadhan line versi adzan ayah. ProTVF: Jurnal Kajian Televisi Dan Film, 2(2), 157-171.
Gehi, A. (2013, September 14). slideshare.net. Retrieved from Slide Share.net: https://www.slideshare.net/amitgehi/unethical-advertisements-26191813
Grab.com. (2016, September 16). Retrieved from www.grab.com: https://www.grab.com/id/blog/lebih-baik-pilihaman-di-jalan-daripada-menyesal-kemudian/
Hakim, R. T., & Susilowati, C. (2013). Pengaruh persepsi iklan, kesadaran merek, citra merek terhadap sikap pada merek dan keputusan pembelian (studi pada produk pestisida merek sidamethrin 50 EC). Jurnal Aplikasi Manajemen, 11(4), 537-546.
Harry. (2018, November 6). Pasar Dana.id. Retrieved from PasarDana: https://pasardana.id/news/2018/11/6/belanja-iklan-januari-september-2018-tumbuh-5-persen-dengan-total-mencapai-rp-114-4-triliun/
Huq, S. M., Nekmahmud, M., & Aktar, M. S. (2016). Unethical practices of advertising in bangladesh: a case study on some selective products. International Journal of Economics, Finance and Management Sciences, 4(1), 10-19.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Lubis, M. (2018). www.nielson.com. Retrieved from Press Room: https://www.nielsen.com/id/en/press-room/2018/Pertumbuhan-Belanja-Iklan-2017-Bergerak-Positif-Namun-Melambat.html
Mulyadi, U., & Fitriana, L. (2018). Hashtag (#) as Message Identity in Virtual Community. Jurnal The Messenger: Cultural Studies, IMC and Media, 10(1), 44-53. doi:10.26623/themessenger.v10i1.671
Mulyana, D. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Neyla. (2019). Wawancara. (S. S. Indriani, Interviewer)
Nurfebiaraning, S. (2016). Strategi kreatif pesan video advertising “oreo penuh keajaiban” pada youtube. channel: Jurnal Komunikasi, 4(1), 35-46. doi:10.12928/channel.v4i1.4205
Permana, R. S., Puspitasari, L., & Indriani, S. (2018). Strategi promosi pada tahapan pra-produksi film ‘haji asrama’ (HAS). ProTVF: Jurnal Kajian Televisi Dan Film, 2(2), 145-156. doi:10.24198/ptvf.v2i2.20818
Potter, W. J. (2014). Media literacy. Los Angeles: SAGE.
Rakhmat, J. (2013). Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ritzer, G. (2014). Teori sosiologi modern. Jakarta: Prenadamedia Group.
Triesie, D., Weigold, F. M., Conna, J., & Garrison, H. (1994). Ethics in advertising: ideological correlates of consumer perceptions. Journal of Advertising, 23(3), 59-69.
Utami, R. P. (2018, 8 19). sripoku.com. Retrieved from Sripoku.com: http://palembang.tribunnews.com/
Vanya. (2019). Wawancara. (S. S. Indriani, Interviewer)
Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi.
Wati. (2019). Wawancara. (S. S. Indriani, Interviewer)
Wibowo, S. D. (2019). Wawancara. (S. S. Indriani, Interviewer)
Winarni, R. W. (2010). Representasi Kecantikan Perempuan Dalam Iklan. DEIKSIS, 2(2), 134-152. doi:10.30998/deiksis.v2i02.399
DOI: https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.21245
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Sri Seti Indriani, Lilis Puspitasari, Evi Rosfiantika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
ProTVF Indexed by:
Editorial Office of ProTVF:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WhatsApp: +6283111519064 (Anggi Lestari)
Telephone: +62227796954
Faximile: +62227794122
E-mail: jurnalprotvfunpad@gmail.com
ProTVF Supervised by:
View My Stats