Implikasi standar program siaran pada tayangan edukasi dan artistik TVRI Jawa Barat

Lia Kurniawati

Abstract


Penelitian Komisi Penyiaran Indonesia membuat Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Tujuan penelitian adalah untuk melihat implikasi dan dampak yang ditimbulkan oleh tayangan televisi dua program acra Sapa Mania Legend dan Dunia Anak yang tayang di TVRI Jawa Barat yang terkait dengan kesesuaian P3SPS. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi di lapangan. Program acara Sapa Mania Legend merupakan program musik dimana 6 lagu tahun 90-an diputarkan live dan disajikan host. List judul lagu yang akan diputarkan satu minggu sebelumnya dimunculkan di-Facebook, dan saat live, pemirsa memilih lagu yang ingin diputarkan melalui telepon interaktif. Implikasi P3SPS program Sapa Mania Legend secara dampak sosial menggunakan model komunikasi stimulus respons membawa pengaruh signifikan terhadap masyarakat melalui distribusi sosial dari pengetahuan yang didapat. Pada program Dunia Anak salah satu program artistik yang diproduksi dan ditayangkan secara live-recording atau rekaman mempunyai efek menguntungkan. Tayangan ini sebagai persyaratan basis untuk interaksi sosial dan sosialisasi awal anak-anak dalam jangka panjang; mempelajari dunia, sikap dan perilaku lebih luas; mempelajari perilaku prososial; efek pendidikan; membantu membentuk identitas; membangun imajinasi. Implikasi kedua program acara ini dapat mengajarkan norma dan nilai melalui imbalan dan hukuman simbolik untuk berbagai jenis perilaku yang disajikan. Rekomendasi untuk kedua program ini pada proses pembuatan program harus lebih jeli dalam penerapannya agar layak konsumsi masyarakat ketika ditayangkan yang dapat mempengaruhi pola pikir khalayak ramai. Selain itu TVRI Jawa Barat diharapkan mampu mensosialisasikan literasi media dan juga berperan sebagai pedoman penyiaran bagi lembaga-lembaga penyiaran lainnya serta masyarakat.


Keywords


Implikasi P3SPS; Sapa Mania Legend; Dunia Anak; TVRI Jawa Barat; model komunikasi stimulus respon

Full Text:

PDF

References


Amalia, R. (2015). Efek tayangan on the spot terhadap pesan media massa bagi mahasiswa ilmu komunikasi universitas mulawarman. Seminar Efek Tayangan On The Spot Bagi Mahasiswa Ilmu Komunikasi. Kalimantan: Universitas Mulawarman.

Anggreani, W. (2015). Pengaruh reportase investigasi di Trans TV episode kosmetik palsu terhadap perilaku memilih kosmetik bagi ibu rumah tangga kelurahan bandara kota samarinda. eJournal Ilmu Komunikasi. Vol. 3 No. 2.

Arifin, E. (2010). Broadcasting to be broadcaster. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Baksin, A. (2009). Jurnalistik televisi teori dan praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Cangara, H. (2006). Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Desti, S. (2005). Dampak tayangan film di televisi terhadap perilaku anak. Jurnal Komunikologi Vol. 2 No.1, Maret 2005. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Imran, H. A. (2012). Media massa, khalayak media, the audience theory, efek isi media dan fenomena diskrusif. Journal Studi Komunikasi Dan Media Vol. 16 No. 2. BPPKI DKI Jakarta.

Kriyantono, R. (2007). Pemberdayaan konsumen televisi melalui keterampilan media literacy dan penegakan regulasi penyiaran. Jurnal Penelitian Komunikasi, Media Massa dan Teknologi Informasi. Vol. 10 No. 21.

Mc Quail, D, (2011). Teori komunikasi massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Mega, S. dkk. (2013). Program Menu Sport di radio 107, 9 FM sebagai media penyebaran informasi olahraga di Jatinangor Kabupaten Sumedang. eJurnal Mahasiswa Unpad. Vol. 2, No. 2.

Kurniadi, O. (2013). Budaya jurnalistik di Metro TV. Jurnal Kajian Komunikasi. Vol. 1, No. 2. DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v1i2.6038.

Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 01/P/KPI/03/2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran.

Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran.

Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 03 Tahun 2007 tentang Standar Program Siaran.Diakses dari https://www.kpi.go.id/download/regulasi/PKPI_01_P_KPI_07_2014.pdf.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2005, Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta. Diakses dari https://ppidkemkominfo.files.wordpress.com/2014/02/pp_no_50_th_2005.pdf.

PPRI Nomor 11 Tahun 2005, Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik.

Rakhmat, J. (2012). Metode penelitian komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Diakses dari https://www.komisiinformasi.go.id/regulasi/download/id/137.

Wahyuni, I. (2014). Komunikasi massa. Yogyakarta: Graha Imu.

Zahroh, F. (2013). Dampak televisi terhadap perilaku anak sekolah. Jakarta: UIN Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i2.23008

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Lia Kurniawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ProTVF Indexed by:

    

Editorial Office of ProTVF:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WhatsApp: +6285189714299 (Anggi Lestari)

Telephone: +62227796954
Faximile: +62227794122
E-mail: jurnalprotvfunpad@gmail.com


 

ProTVF Supervised by:

View My Stats