Pengaruh motif terhadap kepuasan pemilih pemula dalam menonton tayangan Debat Capres 2019

Iis Zilfah Adnan, Zikri Fachrul Nurhadi, Achmad Wildan Kurniawan, Ummu Salamah Musaddad

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi adanya Pemilihan Presiden 2019, yang diselenggarakan pada tanggal 17 April 2019. Dalam upaya memperkenalkan dua pasangan kandidat, Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilu mengadakan acara Debat Capres 2019 yang ditayangkan langsung di televisi secara nasional. Tayangan ini dapat memberikan informasi kepada calon pemilih, khususnya pemilih pemula yang baru mendapatkan hak pilihnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji seberapa besar tingkat motif dan tingkat kepuasan pemilih pemula siswa MAN 2 Garut dalam menonton tayangan Debat Capres 2019 di televisi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini metode deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data yang telah terkumpul melalui pengumpulan data berupa kuesioner. Responden penelitian ini adalah pemilih pemula kelas XII MAN 2 Garut angkatan 2018-2019 yang berjumlah 97 orang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu sensus. Instrumen pernyataan yang digunakan sebanyak 40 pernyataan dari dua variabel, variabel motif dan variabel kepuasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motif pemilih pemula dalam menonton tayangan Debat Capres 2019 adalah sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata skor 392,4 antusiasme terhadap motif informasi. Sedangkan tingkat kepuasan pemilih pemula dalam menonton tayangan Debat Capres 2019 memiliki kriteria sangat tinggi, artinya pemilih pemula MAN 2 Garut dapat mengetahui seni dalam berpolitik ataupun berdebat setelah menonton tayangan Debat Capres 2019 di televisi. Maka didapat skor mean variabel Motif (X) atau GS (Gratification Sought) atau kepuasan yang dicari yaitu 330,2 dan skor mean variabel Kepuasan (Y) atau GO (Gratification Obtained) atau kepuasan yang diperoleh yaitu 317,8.


Keywords


Debat Capres; kepuasan; motif; pemilih pemula; tayangan

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A. (2018). Media televisi di era internet. Jurnal ProTVF, 2(1), 101-110.

Abadi, dkk. (2016). Media dan perilaku pemilih pemula pada pilihan presiden tahun 2014 di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmu Komunikasi (Kanal), Vol 5 (1). Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Ardianto. (2009). Komunikasi massa: suatu pengantar edisi revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Asfar, M. (2015). Pemilu dan perilaku memilih 1955-2004. Surabaya: Pustaka Eurika.

Baksin. (2006). Jurnalistik televisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Darwanto. (2007). Televisi sebagai media pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diajeng Triastari. (2011). Persepsi iklan politik pada pemilih pemula. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.

Eksterowicz, Anthony J. (2000). The evolution of the role and office of the first lady: the movement toward integration with the white house office. The Social Science Journal, 37 (4): 547–562.

Gema Arradian Putra. (2014). Pengaruh pesan politik Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Debat Capres Di SCTV Pada 9 Juni 2014 terhadap persepsi mahasiswa Telkom University Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2011-2012. Skripsi. Universitas Telkom.

Habibah, St. (2015). Partisipasi dan peran perempuan dalam partai politik. Makasar: Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan. Jurnal Al-Maiyyah, 8 No. (2).

Kartika, R. (2014). Debat capres: analisis isi dan fungsi. Jakarta: CDSC Publishing.

Kriyantono, R. (2006). Teknis praktis riset komunikasi disertai contoh praktis riset media, public relations, advertising, komunikasi organisasi dan komunikasi pemasaran. Jakarta: Kencana.

Lestari, dkk. (2018). Partisipasi politik pemilih pemula pada pemilihan walikota Semarang di Kota Semarang. Jurnal Integralistis, Vol. 29, No.1. Universitas Negeri Semarang.

Maulana, A. (2018). Nasionalisme dalam narasi cerita film (analisis narasi TzvetanTodorov pada Film Habibie Ainun). ProTVF: Jurnal Kajian Televisi dan Film, 2(1), 37-49.

Mayo, Edith P. (2000). “Party politics: the political impact of the first ladies’ social role. ”The Social Science Journal 37 (4): 577-590.

Morissan. (2013). Teori komunikasi massa. Bogor: Ghalia Indonesia.

Pala, R. (2017). Televisi dan masyarakat perkotaan (survei kebiasaan menonton tv masyarakat Kelurahan Tammamaung Kecamatan Panakkukang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 21(2), 193-201.

Soffani, A, & Nugroho, C. (2019). Unsur budaya dalam media sosial: studi pada Facebook Kang Dedi Mulyadi. Jurnal Manajemen Komunikasi, 3(2), 158–172. https://doi.org/10.24198/jmk.v3i2.12936

Sugiyono. (2004). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kualitatif, kuanitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Suharyanto, A. (2014). Partisipasi politik masyarakat Tionghoa dalam pemilihan kepala daerah, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial, 2 (2): 166-175.

Suharyanto, A. (2016). Surat kabar sebagai salah satu media penyampaian informasi politik pada partisipasi politik masyarakat, Jurnal Administrasi Publik, 6 (2): 123-136.

Ude, A. A. (2014). Televisi dan masyarakat pluralistik. Jakarta: Prenada.

Wardhani. (2018). Partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan umum. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, Vol. 10 (1), hal. 57-62.




DOI: https://doi.org/10.24198/ptvf.v4i2.26134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Iis Zilfah Adnan, Zikri Fachrul Nurhadi, Achmad Wildan Kurniawan, Ummu Salamah Musaddad

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ProTVF Indexed by:

    

Editorial Office of ProTVF:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WhatsApp: +6283111519064 (Anggi Lestari)

Telephone: +62227796954
Faximile: +62227794122
E-mail: jurnalprotvfunpad@gmail.com


 

ProTVF Supervised by:

View My Stats