Email this article 
.jpg){kind=logo}
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
Abstract
Saat ini drone berkembang menjadi lebih kecil dan lebih cepat, sama dengan kecepatan rana pada kamera. Di dalamnya ada teknologi untuk terbang, kendali nirkabel, kemampuan mengambil gambar, dan kecanggihan warna. Drone mampu terbang rendah tanpa ada gaya tarik ke bawah seperti yang terdapat pada helikopter, drone juga dapat terbang mengitari objek, memiliki kemampuan bermanuver serta dapat mengambil gambar lurus ke depan maupun lurus ke bawah. Pandangan yang dihasilkan drone awalnya merujuk pada pengintaian secara diam-diam yang dikonstruksi saat penggunaan drone dipakai oleh militer yakni untuk mengamati dari atas. Artikel ini berisi penjelajahan tentang perjalanan historis kendaraan udara nirawak yang bisa terbang secara otomatis dengan sistem pengendali di dalamnya, atau populer disebut drone. Tujuan dari artikel ini yaitu untuk mengetahui sejumlah peristiwa penting dalam evolusi kendaraan udara tanpa awak (drone) serta menjelaskan dan memetakan evolusi perkembangan drone dari waktu ke waktu. Kajian ini dilakukan melalui pendekatan sinkronik dan diakronik model Saussure yakni melihat kejadian-kejadian masa lalu yang diurutkan secara kronologis. Dalam penelusuran terkait historiografi drone, penulis membuka peluang untuk melakukan diskusi lebih lanjut melalui simpulan bahwa drone mengajak kita berpikir lebih jauh dari hanya sekadar representasi tapi juga dapat memberikan gambar hidup tentang realitas yang tidak bisa dijangkau oleh pandangan manusia pada umumnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afxentiou, A. (2018). A history of drones: moral(e) bombing and state terrorism. Critical Studies on Terrorism 11(2):301–20.
Amad, P. (2012). From god’s-eye to camera-eye: aerial photography’s post-humanist and neo-humanist visions of the world. History of Photography 36(1):66–86.
Elaine, P. (2011). The bush years: pakistan strikes 2004 – 2009.
Binns. (2019). Dronopoetics: unmanned aerial cinematography and Ivan Sen’s goldstone. Journal of Asia-Pacific Pop Culture 4(1):26.
Bonatti, R., Zhang, Y., Choudhury, S., Wang, W., and Scherer, S. (2018). Autonomous drone cinematographer: using artistic principles to create smooth, safe, occlusion-free trajectories for aerial filming. ArXiv:1808.09563 [Cs].
Flynn, S. (2016). Drones in movies: 7 Hollywood movies filmed with drones. Skytango. Retrieved April 28, 2020 (https://skytango.com/drones-in-movies-7-hollywood-movies-filmed-with-drones/).
Galvane, Q., Lino, C., Christie, M., Fleureau, J., Servant, F., Tariolle, F. L., and Guillotel, P. (2017). Directing cinematographic drones. ArXiv:1712.04216 [Cs].
Garrett, L. (2019a). History timeline. History Timeline. Retrieved May 25, 2020 (http://prod-staging.aiaa.org/about/History-and-Heritage/History-Timeline).
Gettinger, D., Michel, A. H., Pasternack, A., Koebler, J., Musgrave, S., and Rankin, J. (2014). The drone primer a compendium of the key issues.
Gibb, A. (2013). Droning the story.
Greene, D. (2015). Drone vision. Surveillance & Society 13(2):233–49.
Handlin, O., A. M. Schlesinger, S. E. Morison, F. Merk, AM Schlesinger, and P. H. Jr and Buck. (1970). Harvard Guide to American History.
Hatcher, T. (2013). Robert Owen: a historiographic study of a pioneer of human resource development. European Journal of Training and Development 37(4):414–31.
Hemphill, J. J. (2006). Pigeon aerial photographs. Retrieved February 4, 2020 (http://www.geog.ucsb.edu/~jeff/115a/history/pigeonremotesensing.html).
Kane, R. M., and Vose, A. D. (2007). Air Transportation. Kendall/Hunt Pub. Co.
Lestari, Yunita, W., and Yusanto, F. (2019). Simbol illuminati dalam video klip. ProTVF 3(1):35.
Lockyear, R. (1984). Writing history: Roger Lockyear on writing historical biography. History Today 46–49.
Matius, A. (2017). Moving image theory. Sanggar Luxor.
McKinnon, G. D. (2014). The birth of a drone nation: American unmanned aerial vehicles since 1917. 118.
Papilaya, A. (2015). Drone foto & videografi. Jakarta: Grasindo.
Permana, R. S. M., Puspitasari, L., and Indriani, S. S. (2019). Industri film Indonesia dalam perspektif sineas Komunitas Film Sumatera Utara. ProTVF 3(2):185.
Santamarina, V., and Segarra, M. (2018). Drones and the creative industry.
Satia, P. (2014). Drones: a history from the British Middle East. Humanity: An International Journal of Human Rights, Humanitarianism, and Development 5(1):1–31.
Scahill, J. (2013). Dirty wars: the world is a battlefield. New York: Nation Books.
Scahill, J., and Greenwald, G. (2014). The NSA’s secret role in The U.S. Assassination program. HuffPost. Retrieved February 4, 2020 (https://www.huffpost.com/entry/the-nsas-secret-role-in-the-us-assassination-program_n_4759302).
Serle, J. (2014). Drone wars: the full data. The Bureau of Investigative Journalism. Retrieved February 4, 2020 (https://www.thebureauinvestigates.com/stories/2017-01-01/drone-wars-the-full-data).
Vasile, P. (2017). The history and the evolution of UAVs from the beginning till the 70s. Journal of Defense Resources Management 8(1):181+.
von, Foerster, H. Mu ̈ller, Mu ̈ller A. and K. H. (1997). U ̈ber konstruktivismus und geschichte. ein gespra ̈ch (about constructivism and history: a conversation). Austrian Journal of the Science of History 8(1):127–40.
Zacharek, S. (2018b). How drones are revolutionizing the way film and television is made. Time. Retrieved May 26, 2020 (https://time.com/5295594/drones-hollywood-artists/).
DOI: https://doi.org/10.24198/ptvf.v4i2.26722
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Firdaus Noor
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
ProTVF Indexed by:
Editorial Office of ProTVF:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WhatsApp: +6283111519064 (Anggi Lestari)
Telephone: +62227796954
Faximile: +62227794122
E-mail: jurnalprotvfunpad@gmail.com
ProTVF Supervised by:
