Representasi pesan lingkungan dalam Sexy Killers

Muhammad Ariq Anhasdio Faiz, Aceng Abdullah, Rangga Saptya Mohamad Permana

Abstract


Sexy Killers merupakan sebuah film dokumenter mengenai dampak dari penggunaan PLTU dan permasalahan lingkungannya. Penelitian pada artikel ini bertujuan untuk mengetahui representasi pesan lingkungannya melalui analisis dampak, sisi pesan dampak, tendensi pesan, fungsi komunikasi lingkungan yang digunakan, dan penggunaan critical rhetoric. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode penelitian deskriptif dengan menganalisis isi. Hasil penelitian menunjukkan dampak biologis pada unit sosial individu paling banyak dimunculkan sebanyak 40,54 persen adegan, sedangkan pada unit sosial masyarakat yang paling banyak adalah dampak lingkungan hidup yakni sebanyak 70,27 persen adegan. Sisi pesan paling banyak dimunculkan berupa satu sisi pesan sebanyak 91,89 persen adegan. Tendensi pesan paling banyak memiliki tendensi pesan negatif dengan porsi 91,89 persen adegan. Sexy Killers memiliki kedua fungsi komunikasi lingkungan yakni pragmatic dan constitutive yang ada dalam 95 persen adegan. Selain itu, Sexy Killers merupakan film dokumenter yang memuat critical rhetoric karena terdapat tindakan mengkritisi kebijakan penggunaan batu bara sebagai sumber energi pembangkit listrik dan penggunaan PLTU dalam 94,59 persen adegan. Hadirnya Sexy Killers membuktikan usaha pelestarian lingkungan. Hal ini tidak terbatas pada film yang mengandung critical rhetoric saja, namun dengan adanya film tersebut diharapkan mampu menjadi pemicu untuk menyadarkan khalayak dalam melestarikan alam di sekitar kita dengan turut berkontribusi untuk mengurangi penggunaan sumber energi batu bara dan kemudian mulai mengganti dengan energi surya yang lebih ramah lingkungan.


Keywords


Analisis isi; komunikasi lingkungan; representasi; film dokumenter; Sexy Killers

References


Akbar, K. M., Hanief, L., & Alif, M. (2017). Semangat nasionalisme dalam film (Analisis isi kuantitatif dalam film Merah Putih). ProTVF, 1(2), 125–138. https://doi.org/10.24198/ptvf.v1i2.19872

Ardianto, E., Komala, L., & Karlinah, S. (2015). Komunikasi massa: Suatu pengantar (R. Karyanti (ed.); Revisi). Simbiosa Rekatama Media.

Aufderheide, P. (2007). Documentary film : a very short introduction. Oxford University Press, Inc.

Bahri, S. (2018). Dampak kesehatan dan lingkungan emisi debu dari aktivitas PLTU Karangkandri Cilacap. Jurnal Rekayasa Teknologi Industri Hijau (RATIH), 3(1), 1–9. https://ejournal.unugha.ac.id/index.php/ratih/article/view/91

Banjarnahor, D. (2019). Dari 58 Ribu MW, 61% Pembangkit Listrik RI Masih Batu Bara. CNBCIndonesia.Com. https://www.cnbcindonesia.com/news/20190923114710-4-101382/dari-58-ribu-mw-61-pembangkit-listrik-ri-masih-batu-bara

CNN Indonesia. (2019). Walhi: 10 PLTU Batu Bara Sumbang 30 Persen Polusi Jakarta. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190716161616-20-412627/walhi-10-pltu-batu-bara-sumbang-30-persen-polusi-jakarta

Dominick, J. R. (2012). Dynamics of Mass Communication: Media in Transition (12th ed.). McGraw-Hill Education. https://books.google.co.id/books?id=09Zk5AAACAAJ

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya (Suwito (ed.)). Jakarta: Prenadamedia Group.

Firdaus, A. H. (2018). Representasi ideologi khilafah dalam buletin dakwah Kaffah (Studi analisis isi terhadap buletin terbitan Hizbut Tahrir Indonesia) [Skripsi. Universitas Padjadjaran]. https://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/year/2019/docId/172933

Hansen, A., & Machin, D. (2013). Researching visual environmental communication. Environmental Communication, 7(2), 151–168. https://doi.org/10.1080/17524032.2013.785441

Ho, S. S., Liao, Y., & Rosenthal, S. (2015). Applying the theory of planned behavior and media dependency theory: Predictors of public pro-environmental behavioral intentions in Singapore. Environmental Communication, 9(1), 77–99. https://doi.org/10.1080/17524032.2014.932819

Indonesia.go.id. (2018). Bauran Energi Indonesia Kian Baik. https://www.indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/bauran-energi-indonesia-kian-baik

Kadarisman, A. (2019). Komunikasi Lingkungan: Pendekatan Sustainable Development Goals (SDGs) dan Corporate Social Responsibility (CSR) (N. S. Nurbaya & F. F. Azhima (eds.)). Simbiosa Rekatama Media.

Karnanta, K. Y. (2012). Ekonomi politik film dokumenter indonesia: dependensi industri film dokumenter indonesia kepada lembaga donor asing. Lakon: Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.20473/lakon.v1i1.1908

Katadata.co.id. (2016). PLTU Dominasi Pembangkit Listrik di Indonesia. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/09/22/pltu-dominasi-pembangkit-listrik-di-indonesia

Kemdikbud. (2016). KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Krippendorff, K. (2018). Content analysis: An introduction to its methodology (4th ed.). SAGE Publications. https://books.google.co.id/books?id=FixGDwAAQBAJ

Kurniawan, A. (2015). ANALISIS ISI KRITIK SOSIAL DALAM FILM DOKUMENTER “BELAKANG HOTEL” [Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]. http://digilib.uin-suka.ac.id/18739/

Laksono, D., & Arz, S. (2019). Sexy Killers. Watchdoc Image. https://www.youtube.com/watch?v=qlB7vg4I-To

McQuail, D. (2012). Teori Komunikasi Massa McQuail (6th ed.). Salemba Humanika.

Keputusan Menteri ESDM Republik Indonesia Nomor 1567 tentang Pengesahan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tahun 2018 s.d. 2027, (2018) (testimony of Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia). https://web.pln.co.id/statics/uploads/2018/04/RUPTL-PLN-2018-2027.pdf

Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika Dalam Film. Ilmu Komunikasi, 1(1), 125–138. https://doi.org/10.15642/jik.2011.1.1.125-138

Natasha. (2019). Baru tayang 5 hari, sexy killers tembus 14 juta viewers. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/showbiz/read/3944817/baru-tayang-5-hari-sexy-killers-tembus-14-juta-viewers

Permana, R. S. M., Puspitasari, L., & Indriani, S. S. (2019). Industri film Indonesia dalam perspektif sineas Komunitas Film Sumatera Utara. ProTVF, 3(2), 185–199. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i2.23667

Pezzullo, P. C., & Cox, R. (2018). Environmental communication and the public sphere (5th ed.). SAGE Publications.

Prakoso, B. A., Rostyaningsih, D., Sundarso, & Marom, A. (2016). Evaluasi Dampak Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B di Desa Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara. Journal Of Public Policy And Management Review, 5(2), 208–222. https://doi.org/10.14710/jppmr.v5i2.10898

Pramanik, R. A., Purnomo, E. P., & Kasiwi, A. N. (2020). Dampak perizinan pembangunan pltu batang bagi kemajuan perekonomian masyarakat serta pada kerusakan lingkungan. Kinerja, 17(2), 248–256. https://www.researchgate.net/publication/346677250_Dampak_perizinan_pembangunan_PLTU_batang_bagi_kemajuan_perekonomian_masyarakat_serta_pada_kerusakan_lingkungan

Ratnasari, A. (2010). Pesan Positif dalam Komunikasi. MIMBAR, XXVI(2), 159–168. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/302/76

Safanayong, Y. (2006). Desain komunikasi visual terpadu. Jakarta: Arte Intermedia.

Sari, N. L. D. I. D. (2013). Elemen Visual Kemasan Sebagai Strategi Komunikasi Produk. Profetik, 6(1), 43–52. http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/profetik/article/view/1175

Tumbol, M. P. (2015). Dampak Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 2 Labuan pada Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Cigondang Kecamatan Labuan-Banten [Skripsi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa]. http://repository.fisip-untirta.ac.id/588/1/Melinda Paula Tumbol_6661110006 - Copy.pdf

Urbani, Y. H., & Purnama, B. E. (2011). Produksi Film Indie Komersial “ Aku Cinta Indonesia – Generation ” Berbasis Multimedia. Journal Speed, 9(3), 1–10. https://doi.org/10.3112/speed.v3i3.927

Venus, A. (2018). Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi Publik (R. K. Soenendar (ed.); Revisi). Simbiosa Rekatama Media.

Watchdoc Image. (2019). SEXY KILLERS (Full Movie). https://www.youtube.com/watch?v=qlB7vg4I-To

World Coal Association. (2020). Coal use & the environment. https://www.worldcoal.org/environmental-protection/coal-use-environment

Yenrizal, Y. (2017). Lestarikan Bumi dengan Komunikasi Lingkungan (T. Wijaya & H. Yusalia (eds.)). Deepublish. http://eprints.radenfatah.ac.id/3937/1/E BOOK Lestarikan Bumi dengan Komunikasi Lingkungan_v.4.0_Unesco_ebook.pdf

Zikargae, M. H. (2018). Analysis of environmental communication and its implication for sustainable development in Ethiopia. Science of the Total Environment, 634, 1593–1600. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2018.04.050




DOI: https://doi.org/10.24198/ptvf.v5i2.30681

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Muhammad Ariq Anhasdio Faiz, Aceng Abdullah, Rangga Saptya Mohamad Permana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ProTVF Indexed by:

    

Editorial Office of ProTVF:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WhatsApp: +6285189714299 (Anggi Lestari)

Telephone: +62227796954
Faximile: +62227794122
E-mail: jurnalprotvfunpad@gmail.com


 

ProTVF Supervised by:

View My Stats