Metode penyutradaraan Senoaji Julius dalam produksi film pendek anak

Lukas Deni Setiawan, Emmanuel Kurniawan

Abstract


Penelitian ini membahas metode penyutradaraan film pendek anak. Film pendek anak menjadi salah satu alternatif tontonan anak di tengah masih langkanya film anak di bioskop. Sebagai alternatif, film pendek anak ini pun masih belum banyak dilirik untuk diproduksi oleh para sutradara film. Di ranah lokal, salah satu sutradara film, yaitu Senoaji Julius, yang secara konsisten telah melahirkan lima (5) film pendek anak selama kurun waktu 9 tahun terakhir patut untuk dikaji lebih jauh. Dinamika perbincangan mengenai film anak, film pendek dan rentang perhatian anak, serta peran sutradara dalam produksi film menjadi referensi utama pembahasannya. Metode penyutradaraan Senoaji Julius merupakan kasus yang didekati secara kualitatif untuk menghasilkan data mendalam dan memunculkan temuan yang khas. Sedangkan mengenai teknik pengumpulan data, penelitian ini menggunakan focus group discussion (FGD), wawancara mendalam, dan observasi. Sementara itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan metode yang digunakan Senoaji Julius dalam memproduksi lima film pendek anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran sutradara sentral dalam setiap tahap produksi film pendek anak. Peran sentral dari seorang sutradara yang memiliki orientasi pada kebutuhan anak mampu mengeksplorasi potensi anak, menjaga proses produksi film ramah anak, dan membangun kolaborasi suportif berbagai pihak yang terlibat dalam produksi film. Namun demikian, kekhasan tersebut mendapat tantangan apabila bertemu dengan pihak-pihak yang memiliki orientasi berbeda. Sedangkan fokus pada produsen film menuntut penilaian khas yang mempertimbangkan penguatan agensi yang terlibat dalam proses produksinya.

Keywords


film pendek anak; kolaborasi; produksi film; ramah anak; sutradara

References


APA. (2020). APA Dictionary of Psychology. Dictionary.Apa.Org. https://dictionary.apa.org/attention

Barker, T. (2021). Indie Cinema and the Short Film Assemblage. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia, 177, 208–220.

Bordwell, D., Thompson, K., & Smith, J. (2017). Film art: An introduction (11th ed.). McGraw Hill Education.

Corrigan, T., & White, P. (2012). The film experience: An introduction (3rd ed.). Bedford/St. Martin’s.

Creswell, J. (2015). Riset Pendidikan, Perencanaan Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitiatif (H. P. Soetjipto & S. M. Soetjipto, Trans.). Pustaka Pelajar.

Felando, C. (2015). Discovering short films: The history and styles of live-action fiction shorts. Palgrave Macmillan.

Filmindonesia.or.id. (2019). Daftar film berdasarkan genre ‘Anak-anak’. Www.Filmindonesia.or.Id. http://filmindonesia.or.id/movie/title/list/genre/children#.XfCGkegzbIU

Ira. (2019, July 19). Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2019: Program Anak Berkualitas Harus Lebih Sering Hadir Di TV dan Radio. Www.Kpi.Go.Id. http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/35209-anugerah-penyiaran-ramah-anak-2019-program-anak-berkualitas-harus-lebih-sering-hadir-di-tv-dan-radio

Kirkland, E. (2017). Children’s media and modernity: Film, television and digital games. Peter Lang AG.

Liu, A. (2021). Analysis on the basic narrative structure of short films. Art Studies and Criticism, 2(3), 98–99.

Mboti, N., & Tomaselli, K. (2016). New political economies of film distribution for Sout Africa township? A critical survey of the ReaGile concept. Critical Arts, 29(5), 621–643.

McCallum, R. (2018). Screen adaptations and the politics of childhood transforming children’s literature into film. Palgrave Macmillan.

McLeod, S. A. (2018). Jean Piaget’s theory of cognitive development. Simply Psychology. https://www.simplypsychology.org/piaget.html

Nafisah, N., & Tjahjani, J. (2020). Normative attitudes: A Convention in two Indonesian children’s films. Third International Seminar on Recent Language, Literature, and Local Culture Studies, Surakarta, Central Java, Indonesia. http://dx.doi.org/10.4108/eai.20-9-2019.2296683

Nizam, D. N. M., & Lai-Chong, E. (2018). In the eyes of young children: A study on focused attention to digital educational games. Proceedings of British HCI 2018.

Noorman, S., & Nafisah, N. (2016). Contesting Indonesia in children’s films: An analysis of language use and mise-en-scène. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 5(2), 296–306. http://dx.doi.org/10.17509/ijal.v5i2.1353

Parry, B. (2013). Children, film and literacy. Palgrave Macmillan.

Rabiger, M. (2003). Directing: Film techniques and aesthetics (3rd ed.). Focal Press.

Richter, A., & Courage, M. L. (2017). Comparing electronic and paper storybook for preschoolers: Attention, engagement, and recall. Journal of Applied Development Psychology, 48, 92–102.

Rosalia, I. (2018, March 31). Jumlah film ramah anak cuma sepersepuluh total film Indonesia. Beritagar.Id. https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/jumlah-film-ramah-anak-cuma-sepersepuluh-total-film-indonesia

Rusdiarti, S. R. (2018). Children, Violence, and Problems of Ratiocination in Indonesian Horror Movies. International Jurnal of Indonesia Studies, 83-92. http://artsonline.monash.edu.au/indonesian-studies-journal/special-issue-southeast-asian-noir/

Rusnawati, R. (2021). Efektivitas Sensor Mandiri Pada Orang Tua Terhadap Tontonan Anak Usia 2-6 Tahun. Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian, 2(4), 108-113.

Saukko, P. (2003). Doing Research in Cultural Studies: An introduction to classical and new methodological approaches. SAGE Publications, Ltd.

Setiawan, L. D., & Puspita, B. B. (2019). Classification of Children Short Films for Mobile Movie Screening by BIOSCIL. Proceedings of the 5th World Conference on Media and Mass Communication, 5(2019), 1–11.

Syamaun, A. et al. (2019). Types of moral values in an Indonesian children’s movie. Proceedings of the 2nd English Education International Conference (EEIC) in Conjunction with the 9th Annual International Conference (AIC). http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/EEIC/article/view/15790/11604

Wibawa, S. (2008). The representation of children in Garin Nugroho’s films [Thesis]. Curtin University of Technology.

Wibawa, S. (2016). Children’s heroism in Indonesian cinema: The

representation of child heroes in Djenderal Kantjil (1958) and Jenderal

Kancil (2012). Interactive Media E Journal, 11. http://imjournal.murdoch.edu.au/im-issue-11-2016/

Wibawa, S. (2018). Constructing the nation: Representation and Children in Indonesian cinema [Doctoral Theses]. School of Media, Culture & Creative Arts, Curtin University.

Wibawa, S. (2020). Representasi anak-anak dalam film Jermal. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(2), 217–232.

Wojcik-Andrews, I. (2000). Children’s films: History, ideology, pedagogy, theory. Garland Publishing, Inc.




DOI: https://doi.org/10.24198/ptvf.v6i1.33902

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Lukas Deni Setiawan, Emmanuel Kurniawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ProTVF Indexed by:

    

Editorial Office of ProTVF:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WhatsApp: +6285189714299 (Anggi Lestari)

Telephone: +62227796954
Faximile: +62227794122
E-mail: jurnalprotvfunpad@gmail.com


 

ProTVF Supervised by:

View My Stats