IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERENCANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG
Abstrak
Kebijakan perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dalam proses penyusunan perencanaan dan kebutuhan pengadaan barang dan jasa yang dimulai dari identifikasi kebutuhan, penetapan barang dan jasa, cara pengadaan barang dan jasa, jadwal pengadaan barang dan jasa dan anggaran pengadaan barang dan jasa serta penyusunan dan pengumuman Rencana Umum Pengadaan belum dipahami sepenuhnya oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan menggumpulkan data sekunder melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa implementasi kebijakan perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung belum berjalan secara maksimal, ini terkait dengan masih ada beberapa Pejabat Pembuat Komitmen yang belum memiliki sertifikasi, pejabat pengadaan tidak berfokus pada bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah, melainkan pada tugas pokok dan tanggungjawabnya sebagai Pegawai Negri Sipil. Dengan kata lain, tugas pengadaan barang dan jasa merupakan tugas tambahan, dimana porsi pertanggungjawabannya tidak bisa dioptimalkan. Perlunya adanya peningkatan kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen melalui bimbingan teknis dalam kebijakan perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
The planning policy for the procurement of government goods and services at the Bandung District Health Office has not been fully understood by the Commitment Making Officials. The purpose of this study was to determine the implementation of planning policies for the procurement of goods and services of the Bandung District Health Office. The research method uses descriptive qualitative research methods by collecting secondary data through interviews and observations. Based on the results of the study, it can be seen that the implementation of the planning policy for the procurement of government goods and services at the Bandung Regency Health Office has not run optimally, this is related to there are still some Commitment Making Officials who do not have certification, procurement officials do not focus on the procurement of government goods and services, but on their main duties and responsibilities as Civil Servants. In other words, the task of procuring goods and services is an additional task, where the portion of responsibility cannot be optimized. It is necessary to increase the competence of Commitment Making Officials through technical guidance in planning policies for the procurement of government goods and services.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andari, Rosita Novi. (2018). Kebijakan Pendapatan Desa Yang Bersumber Dari Alokasi Apbn (Dana Desa) di Indonesia Masa Reformasi 1999-2015. Jurnal Responsive, 1 (1) , 12-26.
Agustino, Leo. (2008). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: CV. Alfabeta.
Hanamunika, Ghina. (2020). Implementasi Kebijakan Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung. Jurnal Responsive, 3 (3) , 143-154.
Hidayat, Rahmat. (2019). Penerapan e-Procurement Dalam Proses Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Guna Mendukung Ketahanan Tata Pemerintahan Daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Ketahanan Nasional. 21 (2). 201-205.
Irwansyah, Rudi. (2014) Efektivitas E-Procurement Dalam Pengadaan Barang/Jasa (Studi terhadap Penerapan E-Procurement dalam Pengadaan Barang/Jasa di Kabupaten Bojonegoro). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2 (2), 355 -359.
Jones, Charles O. (1996). Pengantar Kebijakan Publik. Terjemahan dari buku: An Introduction to The Study of Public Policy. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi Offset.
Kuncoro, Nur Ilmi Faisal, Jenny Morasa. (2016). Analisis Sistem Pengadaan Barang Dan Jasa (Penunjung Langsung) Pada Di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Manado. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan. 4 (1). 89-92.
Koropit, Fiktor Junaidi, Karamoy Herman Hendrik Manossoh. (2018). Pentingnya Kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Di Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan. 7 (2). 89-92
Matunga, et all. (2017). The Effect of E-Procurement Practices on Effective Procurement in Public Hospitals: A Case of KISII Level 5 Hospital. American International Journal of Contemporary Research. 3 (8). 105-110.
Mokoginta, R., Karamoy, H., & Manossoh, H. (2017). Analisis Implementasi Kebijakan E-Procurement Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pada Pemerintah Kota Kotamobagu. Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing “Goodwill,” 8(2), 343–354.
Nugroho, Riant Dwijodijoto. (2014). Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi, Evaluasi, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Robby, Ombi. (2015). Analisis Kemampuan Pemerintah Daerah Dalam Penataan Minimarket (Studi Implementasi Peraturan Bupati Kabupaten Ciamis No 51 Tahun 2014). Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik (JDKP). 4(1), 94-96.
Sukirno, Sadono. (2013). Ekonomi Pembangunan: Proses, masalah, dan dasar Kebijakan (edisi ke kedua). Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Winarno, Budi. (2012). Kebijakan Publik Teori dan Proses Edisi Revisi. Yogyakarta: Medi Pressindo
https://www.eproc.id/berita/detail/apa-itu-rencana-umum-pengadaan-rup
http://www.lkpp.go.id/v3/#/page/3
https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2018/16TAHUN2018PERPRES.pdf
https://sipraja.lkpp.go.id/view/48
DOI: https://doi.org/10.24198/responsive.v4i1.34108
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.