IMPLEMENTASI PROGRAM PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

Dzikry Maulana, Heru Nurasa, Nina Karlina

Abstrak


ABSTRAK

Penyederhanaan Birokrasi sebagai langkah strategis dalam Program Penataan dan Penguatan Organisasi diharapkan mampu mengubah wajah lama birokrasi, namun sampai saat ini belum memberikan perubahan yang signifikan. Sistem kerja masih bersifat berjenjang, pejabat fungsional masih menunggu intruksi dan arahan, serta masih adanya penempatan pejabat fungsional yang tidak sesuai dengan kompetensi dan keahlian. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui, mengkaji, menganalisis dan memahami secara mendalam mengenai faktor-faktor penentu keberhasilan implementasi Program Penataan dan Penguatan Organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis sehingga penelitian ini mampu bermanfaat secara teoritis maupun praktis. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang diperoleh berasal dari studi pustaka dan studi lapangan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sebagai alat analisis, digunakan model implementasi kebijakan dari Daniel Mazmanian & Paul A. Sabatier. Hasil penelitian ini diantaranya karakteristik masalah yang akan dipecahkan memiliki tingkat permasalahan yang kompleks, adanya keterbatasan kualitas dan kuantitas SDM Aparatur, serta belum optimalnya dukungan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung sistem kerja. 

 

ABSTRACT

Bureaucratic simplification as a strategic step in Organizational Structuring and Strengthening Program is expected to be able to change the old face of the bureaucracy, but until now it has not provided significant changes. The purpose of this study is to find out, study, analyze and understand in depth about the critical success factors the implementation of the Organizational Structuring and Strengthening Program within the Ciamis Regency Government so that this research is able to be useful theoretically and practically. The method used is a qualitative method with a phenomenological approach. The data obtained come from literature studies and field studies through interviews, observations and documentation. As an analytical tool, a policy implementation model from Daniel Mazmanian & Paul A. Sabatier is used.  The result of this research study include the characteristics of the problems to be solved have a complex level of problems, the limited quality and quantity of apparatus human resources, and the lack of optimal support for information and communication technology in supporting the work system.


Kata Kunci


Kebijakan Publik; Administrasi; Pelayanan Publik; Kelembagaan Pemerintah; Birokrasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdul Wahab, Solichin. (2015). Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Agustino, Leo. (2020). Dasar-Dasar Kebijakan Publik (Edisi Revisi Ke-2). Bandung: Cv Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Nugroho, Riant. (2003). Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024.

Peraturan Bupati Ciamis Nomor 23 Tahun 2021 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Ciamis Tahun 2020-2024.




DOI: https://doi.org/10.24198/responsive.v5i2.41154

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


RESPONSIVE: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik telah Terindeks Di:

      
  
 
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.