KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPADA MASYARAKAT (STUDI KASUS DESA BAYONGBONG KABUPATEN GARUT)
Abstrak
Penelitian yang berjudul “Kinerja Pegawai Kantor Desa Dalam Memberikan Pelayanan Administrasi Kepada Masyarakat” dilatarbelakangi oleh adanya temuan bahwa belum optimalnya tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia (SDM) di Kantor Desa Bayongbong dengan standar pelayanan yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pegawai dalam memberikan pelayaan administrasi kepada masyarakat Desa Bayongbong, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Payaman J. Simanjuntak (2011) yang mengemukakan 3 dimensi terkait dengan penilaian kinerja yaitu kompetensi individu, dukungan manajemen, dan dukungan organisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai Kantor Desa Bayongbong tidak optimal disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kompetensi individu, dukungan manajemen, dan dukungan organisasi. Kompetensi individu yang belum memenuhi standar pelayanan, kurangnya evaluasi kinerja, dan kekurangan jumlah pelaksana. Peran krusial Kepala Desa dalam memimpin dan menciptakan iklim kerja yang kondusif juga memengaruhi kinerja. Tumpang tindih jabatan dikarenakan keterbatasan sarana prasarana dalam hal ini menjadi kendala utama.
The research entitled "Performance of Village Office Employees in Providing Administrative Services to the Community" was motivated by the finding that the workforce or Human Resources (HR) at the Bayongbong Village Office were not yet optimal with the service standards stated in Law of the Republic of Indonesia Number 25 of 2009 About Public Services. The aim of this research is to determine the performance of employees in providing administrative services to the people of Bayongbong Village, Bayongbong District, Garut Regency. The theory used in this research is the theory from Payaman J. Simanjuntak (2011) which suggests 3 dimensions related to performance assessment, namely individual competence, management support, and organizational support. The research method used in this research is a qualitative method with data collection techniques through literature studies and field studies (observation, interviews and documentation). Based on the research results, it can be concluded that the performance of Bayongbong Village Office employees is not optimal due to several factors, including individual competence, management support, and organizational support. Individual competency that does not meet service standards, lack of performance evaluation, and insufficient number of implementers. The crucial role of the Village Head in leading and creating a conducive work climate also influences performance. Overlapping positions due to limited infrastructure in this case is the main obstacle.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anggara, S. (2012). Ilmu Administrasi Negara. Pustaka Setia.
Dinas Sosial Kabupaten Garut. (2023). Indeks Kepuasan Masyarakat Periode Januari-Juni Tahun 2023.
Economy, T. G. (2022). Global Innovation Index Indonesia 2022. In The Global Economy.
Garu, T. M., Sumardi, S., Herianto, D., & Firman, A. (2022). Analisis Kinerja Pegawai Dalam Memberikan Pelayanan Administrasi Kepada Masyarakat Di Desa Golo Ncuang Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai. Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar.
Garvera, R. R. (2018). Kinerja Aparat Desa dalam Pelayanan Publik di Desa Nagarapageuh Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis (Studi tentang Pelayanan Surat Keterangan Tidak Mampu). Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan.
Lexy, M. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Miko, F. A., Suroso, S., & Anggela, F. P. (2022). Kinerja Pegawai Desa Dalam Melayani Masyarakat Pada Kantor Kepala Desa Kertasari. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi.
Moheriono. (2018). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Ghalia Indonesia.
N, L. A., & BPKP. (2000). Akuntabilitas dan Good Governance. Lembaga Administrasi Negara.
Ombudsman Republik Indonesia. (2022). Ringkasan Eksekutif Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022.
Puryatama, A. F., & Haryani, T. N. (2020). Pelayanan Prima Melalui Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik di Indonesia. Jurnal Studi Kepemerintahan.
Putra, D. (2013). Analisis kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan Kepada Masyarakat di Kantor camat pasir penyu kabupaten indragiri hulu (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Simanjuntak, P. J. (2011). Manajemen Evaluasi Kinerja (3rd ed.). Fakultas UI.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
DOI: https://doi.org/10.24198/responsive.v7i1.52843
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.