PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DALAM PENGELOLAAN KONTEN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DISKOMINFO JABAR
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perencanaan komunikasi pemerintahan dalam pengelolaan konten media sosial di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pembuatan konten media sosial, mengevaluasi kesesuaian prosedur tersebut dengan peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, mengidentifikasi strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya tarik konten yang disajikan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan data sekunder melalui dokumentasi dan studi literatur. Jumlah informan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak dua orang yang ditentukan berdasarkan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pembuatan konten di Diskominfo Provinsi Jawa Barat dimulai dari penyusunan materi oleh content creator, dilanjutkan dengan proses editing dan revisi oleh pimpinan, serta akhirnya dipublikasikan oleh admin media sosial. Meskipun prosedur ini sudah terstruktur, terdapat ketidakjelasan dalam arahan yang menyebabkan ketidaksesuaian antara konten yang dihasilkan dengan pedoman yang berlaku. Untuk meningkatkan daya tarik konten, diperlukan strategi komunikasi yang lebih terarah, seperti penggunaan bahasa yang ringan dan visual yang menarik bagi audiens. Selain itu, perlu adanya penyusunan panduan konten yang lebih rinci, keterlibatan lebih banyak stakeholder dalam proses pembuatan konten, penyesuaian bahasa dengan karakteristik audiens, dan evaluasi berkala untuk meningkatkan efektivitas komunikasi publik.
This study aims to describe government communication planning in managing social media content at the Communication and Informatics Agency (Diskominfo) of West Java Province. The primary focus of this research is to examine the procedures for creating social media content, evaluate their alignment with Presidential Regulation Number 9 of 2015 on Public Communication Management, and identify strategies to enhance the appeal of the presented content. The study employs a qualitative descriptive method, collecting primary data through interviews and secondary data through documentation and literature review. The research involves two informants selected through purposive sampling. The findings indicate that the content creation process at Diskominfo West Java begins with material preparation by content creators, followed by editing and revision by the leadership, and ultimately published by social media administrators. Although the procedure is structured, there is a lack of clear direction, leading to inconsistencies between the produced content and the applicable guidelines. To enhance content appeal, a more targeted communication strategy is needed, such as using simple language and engaging visuals tailored to the audience. Additionally, developing more detailed content guidelines, involving a broader range of stakeholders in content creation, adjusting language to audience characteristics, and conducting regular evaluations are essential to improving the effectiveness of public communication.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ali, M. (2023). Komunikasi dalam Konteks Pemerintahan: Mengurai Strategi dan Peran Komprehensifnya. www.kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/muhamadqli/64d8a1a44addee12df598f82/komunikasi-dalam-konteks-pemerintahan-mengurai-strategi-dan-peran-komprehensifnya?page=all#section1
Asriwati. (2021). Strategi Komunikasi yang Efektif. Communication for Behavioral Impact (COMBI) dalam Pengendalian Deman Berdarah Dengeu. Syiah Kuala University Press.
Berger, C. R. (2015). Planning Theory. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/9781118540190.wbeic036
Dadek, A., Za, S., & Syahbandir, M. (2024). Perencanaan Pembangunan Daerah di Indonesia. (Tinjauan Filsafat,Teori, dan Implementasi; Panduan bagi Teknokrat,Akademisi, dan Politisi dalam perencanaan Pembangunan). Badan Perencanaan Pembangunan Aceh 2024.
Dewi, M., & Hadiwijaya, M. M. (2016). Perencanaan Komunikasi Pemerintah Kota Palembang Dalam Kampanye Program Palembang Emas (Elok, Madani, Aman, Sejahtera). Jurnal Komunikasi, 10(2), 117–132. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol10.iss2.art2
Dimyati, A. (2023). Manajemen Komunikasi Suatu Pengantar. Wawasan Ilmu.
Grehenson, G. (2023). Strategi Komunikasi Diperlukan Dalam Membangun Kepercayaan Publik di Era Digital. ugm.ac.id. https://ugm.ac.id/id/berita/strategi-komunikasi-dan-tantangan-membangun-kepercayaan-publik-di-era-digital/
Hariyanto, E., & Juniari C, D. K. (2019). Komunikasi Publik di Era Industri 4.0. @jualinbukumu.
Hastrida, A. (2021). Proses Pengelolaan Media Sosial Pemerintah : Manfaat Dan Risiko. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 25(2), 149–165. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.33299/jpkop.25.2.3920
Hermastuti, A., & Rahmawati, D. E. (2024). Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Komunikasi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Untuk Promosi Wisata. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP), 13(1), 113–125. https://doi.org/10.33366/jisip.v13i1.2934
Karolina, R. R. (2022). Pengelolaan Sosial Media Bagi Instasi Pemerintahan. www.djkn.kemenkeu.go.id. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/15651/Pengelolaan-Sosial-Media-Bagi-Instasi-Pemerintahan.html
Maulvi, H. R., Rizal, E., & Lusiana, E. (2023). Peran Media Sosial Bagi Humas Pemerintah. Jurnal Komunikasi, 14(1), 92–101. https://doi.org/10.31294/jkom.v14i1.14939
Panggabean, A. D. (2024). Ini Data Statistik Penggunaan Media Sosial Masyarakat Indonesia Tahun 2024. rri.co.id. https://www.rri.co.id/iptek/721570/ini-data-statistik-penggunaan-media-sosial-masyarakat-indonesia-tahun-2024
Pasha, J. R. (2019). Analisis Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Pemerintahan Pada Bagian Humas Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Kota Sabang Provinsi Aceh. Ipdn, 9–25.
Pranawukir, I. (2021). Perencanaan Dan Strategi Komunikasi Dalam Meningkatkan Adaptifitas Sumberdaya Manusia Dan Keunggulan Kompetitif Lembaga. Jurnal Pustaka Komunikasi, 4(2), 247–259. https://doi.org/10.32509/pustakom.v4i2.1635
Purba, B., Iskandar, E., & Suardi. (2019). Model Perencanaan Komunikasi Pemerintah Kecamatan Padang Tualang Dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan. Jurnal Warta Edisi: 61, 19–33. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Putri, V. T. R., Wicaksono, B., & Jatisidi, A. (2024). Pengembangan Konten Media Sosial Instagram Desa Jabung Klaten untuk Social Media Content. Jurnal Ilmiah Multimedia dan Komunikasi, 9(1), 30–37. https://doi.org/10.56873/jimk.v9i1.294
Ropik, A. (2017). Perencanaan Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang. Intizar, 23(2), 327–346. https://doi.org/10.19109/intizar.v23i2.2468
Ruslan. (2021). Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas. Yayasan Lembaga Gumun Indonesia.
Ulayya, N. K., Prihasari, D., & Perdanakusuma, A. R. (2022). Pemanfaatan Media Sosial untuk Pemerintahan: Bagaimana Dinas-Dinas Pemerintah Kota menggunakan Media Sosial untuk Berkomunikasi dengan Masyarakat. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer , 6(5), 2548–2964. http://j-ptiik.ub.ac.id
Yuwafik, M. H., Rizky, H., & As, S. (2015). Implementasi Perencanaan Komunikasi Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) di Jakarta. Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam, 16(1).
DOI: https://doi.org/10.24198/responsive.v7i4.61240
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.