PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS COMMUNITY BASED TOURISM MELALUI PENGENALAN BAHASA ASING
Abstrak
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah sebagai upaya untuk mengembangkan agrowisata berbasis community based tourism melalui pengenalan bahasa asing. Kegiatan pengenalan bahasa asing ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan promosi daerah agrowisata. Analisis situasi menunjukkan bahwa pelaku agrowisata kurang memiliki kemampuan berbahasa asing, kurangnya keterampilan penggunaan media digital, dan juga daerah agrowisata yang kurang dikenal. Tahapan kegiatan pengabdian meliputi: analisis situasi masyarakat, merancang kegiatan pengabdian, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di empat lokasi yaitu Desa agrowisata Cihideung Kabupaten Bandung Barat, Kebun Mini Serba Ada Kabupaten Bandung Barat, Cibugary Jakarta Timur, dan Hutan Mangrove Kota Tegal. Terdapat lima bahasa asing yang dikenalkan yaitu bahasa inggris, bahasa jepang, bahasa prancis, bahasa jerman dan bahasa rusia. Kegiatan yang dilakukan dalam pengenalan bahasa asing adalah dengan pemasangan poster/ornament bahasa asing, membagikan buku edukasi pengenalan bahasa asing, serta pembuatan video promosi dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa asing. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia agar mereka dapat berpartisipasi dalam pengembangan agrowisata berbasis komunitas. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Kegiatan-kegiatan pengenalan bahasa asing tersebut diterima dengan baik oleh pengelola agrowisata dan juga masyarakat sekitar, dianggap memberikan pengetahuan mengenai bahasa asing, juga membantu mempromosikan daerah agrowisata melalui video promosi berbahasa asing.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ana, M.I (2017). Ecotourism, Agro-tourism and Rural Tourism in The European Union. Cactus Tourism Journal, 15(2), 6-14.
Astuti, N.W.W (2013). Prospek Pengembangan Agrowisata Sebagai Alternatif di Desa Pelaga. Soshum Jurnal Sosial dan Humaniora, 3(3)
Badan Pusat Statistik. (2020) Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2020. No. 70/09/Th. XXIII, 1 September 2020
Budiarti, T., Suwarto., & Muflikhati, I (2013). Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat pada Usahatani Terpadu guna Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Keberlanjutan Sistem Pertanian. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 18 (3), 200−207
Budiasa, I.W & Ambarawati, I.G.A.A (2014). Community Based Agro-Tourism as an Innovative Integrated Farming System Development Model Towards Sustainable Agriculture and Tourism in Bali. ISSAAS, 20(1), 29-40
Guzman, T.L., Cañizares, S.S., & Pavón, V. (2011). Community-Based Tourism in Developing Countries: A Case Study. Tourismos: An International Multidisciplinary Journal Of Tourism, 6 (1), 69-84
Hasyim, M., Akhmar, A.M., Kuswarini, P., & Masdiana. (2018). Pemahaman dan Penggunaan Variasi Bahasa Prancis Bidang Agrowisata Bagi Stakeholder Pariwisata di Makasar Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Kepada Turis Mancanegara. Jurnal Ilmu Budaya, 6 (2)
Manyara, G. & Jones, E. (2007). Community-Based Tourism Enterprises Development in Kenya: An Exploration of Their Potential as Avenues of Poverty Reduction. Journal of Sustainable Tourism, 15(6), 628-644.
Nurhidayati, S.E (2015) Studi evaluasi penerapan Community Based Tourism (CBT) sebagai pendukung agrowisata berkelanjutan. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 28 (1), 1-10
Nyaupane, G.P., Morais, D.B. & Dowler, L. (2006). The Role of Community Involvement and Number/Type of Visitors on Tourism Impacts: A Controlled Comparison of Annapurna, Nepal and Northwest Yunna, China. Tourism Management, 27 (6), 1373-1385.
OECD. (2019). Making The Most of Tourism in Indonesia To Promote Sustainable Regional Development. Economics Departement Working Papers No.1535.
Pangestuti, W., Hanum, L & Wahyudi, L.E (2018). Development of Agrotourism Potentiality in Kampung Kopi Amadanom, Malang. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 6(3), 194-199
Putra, A.P., Amalia, F.R., & Utami, S.W (2018). Strategi Pengembangan Agrowisata Berbasis Community Based Tourism di Desa Sumber Arum Kecamatan Songgon Banyuwangi. Seminar Nasional Manajemen dan Bisnis ke-3 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember
Rambodagedara, R.M.M.H.K., Silva, D.A.C.S & Perera, S (2015). Agro-Tourism Development in Farming Community: Opportunities and Challenges. Hector Kobbekaduwa Agrarian Research and Training Institute
Rastegar, H. (2010). Tourism development and residents' attitude: A case study of Yazd, Iran. Tourismos, 5 (2), 203-211.
Swastika, I.P.D., Budhi, M.K.S, & Dewi, M.H.U (2017). Anaisis Pengembangan Agrowisata untuk Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 6(12), 4103-4136
Umam, C., Pangesti, F.S.P., & Yuslistyari, E.I (2020). Pemberdayaan Pokdarwis TAZGK dalam Pengembangan Desa Wisata di Kaduengang. Sawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat, 1(1), 17-22
DOI: https://doi.org/10.24198/sawala.v2i1.29581
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Sedang Proses Indeksasi Di: