PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MENAMPUNG AIR
Abstrak
Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terutama ketahanan terhadap air bersih. Hal tersebut penting karenqa diketahui bahwa selama masa pandemi covid-19 muncul kecenderungan terjadinya peningkatan konsumsi terhadap air bersih. Sehingga bagi masyarakat yang memiliki kesulitan untuk mengakses air bersih secara layak karena kondisi ataupun keterbatasan fasilitas, perlu diberikan gambaran factual mengenai kondisi tersebut. Adapun upaya meningkatkan ketahanan masyarakat tersebut dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan konten edukatif berupa film animasi. Sebagai pendukung konten edukatif, diberikan juga gambaran mengenai kondisi factual pengelolaan air di Indonesia, sehingga hal tersebut dapat menggugah kesadaran masyarakat mitra. Untuk mengukur sejauh mana tingkat penerimaan dan pengetahuan masyarakat juga disebarkan angket sebelum dan sesudah kegiatan, sehingga memberikan gambaran sejauh mana kegiatan ini bermakna bagi masyarakat mitra. Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman dan menggerakkan masyarakat untuk melakukan penampungan air bersih, untuk meningkatkan ketahanan mereka terutama ketika musim kemarau. Hal tersebut terlihat dari adanya peningkatan pemahaman masyarakat mitra sebesar 3,1% setelah penyuluhan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amanah, Siti. 2006. Penyuluhan Perikanan. Jurnal Penyuluhan Vol. 2 No. 4
Glińska-Lewczuk, Katarzyna, Iwona Gołaś, Jozef Koc, Anna Gotkowska-Płachta, Monika Harnisz, dan Andrzej Rochwerger. 2016. “The Impact of Urban Areas on the Water Quality Gradient along a Lowland River.” Environmental Monitoring and Assessment 188(11):624.
Gößling-Reisemann, S., Hellige, H. D., & Thier, P. (2018). The Resilience Concept: from its historical roots to theoretical framework for critical infrastructure design. (artec-paper, 217). Bremen: Universität Bremen, Forschungszentrum Nachhaltigkeit (artec). https://nbn-resolving.org/urn:nbn:de:0168-ssoar-59351-6
Johannessen, Å., and C. Wamsler. 2017. What does resilience mean for urban water services?. Ecology and Society 22(1):1. https://doi.org/10.5751/ES-08870-220101
Keck, Markus and Patrick Sakdapolrak. 2013. What is Social Resilience? Lessons Learned and Way Forward. ERKUNDE. Vol. 67. No. 1. 5-19. DOI: 10.3112/erdkunde.2013.01.02
Liyanage, Chamara P. dan Koichi Yamada. 2017. “Impact of Population Growth on the Water Quality of Natural Water Bodies.” Sustainability 9(8):1405–18.
Martha, Jessica. 2017. Isu Kelangkaan Air dan Ancamannya Terhadap Keamanan Global. Jurnal Politik dan Komunikasi. Volume 7. No. 2 Desember 2017.
Qin, Hua-peng et al., 2014. Water Quality Changes during Rapid Urbanization in the Shenzhen River Catchment: An Integrated View of Socio-Economic and Infrastructure Development. Sustainability 2014, 6, 7433-7451; doi:10.3390/su6107433
Seckler, David, Upali Amarasinghe, Molden David, Radhika de Silva, and Randolph Barker. 1998. World water demand and supply, 1990 to 2025: Scenarios and issues. Research Report 19. Colombo, Sri Lanka: International Water Management Institute.
Setiana, Lucie. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Ghalia Indonesia. Bogor
Wang, Young Doo. 2009. Integrated Policy and Planning for Water and Energy. Journal of Contemporary Water Research & Education Issue 142, Pages 46-51, August 2009. https://doi.org/10.1111/j.1936-704X.2009.00052.x
https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/2808/Facts%20about%20Water.pdf?sequence=1&isAllowed=y
DOI: https://doi.org/10.24198/sawala.v2i2.33408
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Sedang Proses Indeksasi Di: