PROHYGIENE: EDUKASI PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JERUK NIPIS SEBAGAI BAHAN BAKU DISINFEKTAN ALAMI MELALUI PLATFORM INSTAGRAM

Asri Widyasanti

Abstrak


Prohygiene  merupakan kegiatan kolaborasi  Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) yang melibatkan dosen dan mahasiswa KKN virtual dengan topik “Pelatihan Daring Pembuatan Hand sanitizer dan Disinfektan Alami Berbasis Komoditas Lokal”. Kegiatan edukasi kolaborasi ini terbagi menjadi 3 kegiatan utama yaitu kampanye melalui akun Instagram @prohygiene, pelatihan pembuatan produk disinfektan, dan pembagian produk disinfektan merk Citre ke masyarakat sekitar secara gratis. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) meningkatkan kesadaran publik untuk senantiasa menjaga kebersihan khususnya dalam rangka pencegahan covid-19, dan bagaimana cara menggunakan disinfektan yang baik dan benar, (2) Menambah wawasan mitra untuk membuat disinfektan dari bahan kulit jeruk nipis. Metode pelaksanaan kegiatan ini mengunakan metode participatory approach, dan pendampingan kegiatan dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Trello. Hasil yang dicapai adalah masyarakat mendapatkan edukasi bahwa disinfektan dapat dibuat dengan bahan alami kulit jeruk nipis, konten yang diunggah pada Instagram mendapatkan total like sejumlah 394 likes. Praktek pembuatan produk disinfektan kulit jeruk nipis Citre juga telah dilakukan di lokasi masing-masing. Selain itu 36 buah botol desinfektan juga sudah disebarkan ke masyarakat sebagai bentuk aksi nyata dalam dalam meningkatkan kepedulian masyarakat tentang higienitas demi pencegahan virus COVID-19.


Kata Kunci


Prohygiene, Pemanfaatan Limbah, Disinfektan Alami, Kulit Jeruk Nipis

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/sawala.v4i1.40102

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Sedang Proses Indeksasi Di:

Google Scholar WorldCat Crossref Bielefeld Academic Search Engine (BASE)