SOSIALISASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN DI KEDAH MALAYSIA
Abstrak
Pemberdayaan merupakan suatu upaya dalam Permasalahan yang dihadapi kaum perempuan akan ketidaksetaraan gender merupakan permasalahan yang tidak hanya terjadi di Indonesia namun juga terjadi di Malaysia bahkan negara-negara lain di dunia. Permasalahan pokok yang dihadapi pada masyarakat Kedah yakni minimnya keterlibatan masyrakat perempuan setempat dalam pembangunan baik dari segi politik ekonomi maupun sosial. Tujuan sosialisasi ini dilakukan adalah untuk memberikan pemahaman kepada perempuan-perempuan Kedah akan pentingnya keikutsertaan mereka dalam pembangunan daerah. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melalkukan observasi permaslahan yang dihadapi oleh masyarakat yang kemudian dilakukan kegiatan sosialisasi yang ditutup dengan sesi tanya jawab secara langsung dengan masyarakat perempuan setempat. Hasil kegiatan sosialisasi diperoleh bahwa masih minimnya kegiatan-kegiatan ekonomi, sosial dan politik masyarakat perempuan setempat. Hal ini disebabkan oleh salah satu faktor budaya masyarakat setempat yang mengharuskan perempuan untuk tidak terlibat aktif dalam urusan diluar rumah. Sehingga dapat disimpulkan keterlibatan perempuan dalam pembangunan di Kedah masih kurag sehingga perlu ditingkatkan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Al Ichsan, T., Safuridar, S., & Syahputra, R. (2023). Systematic Literature Review: Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (add) Dalam Upaya Pembangunan Desa. MUQADDIMAH: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Dan Bisnis, 1(1), 162–168.
Bachtiar. (2015). Problematika Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi Pada Pengujian UU Terhadap UUD. Swadaya Grup.
Budianto, E. W. H., Ibad, N. N., Pratopo, G., & Dewi, N. D. T. (2023). Pemetaan Penelitian seputar Manajemen Zakat pada Lembaga Keuangan Syariah: Studi Bibliometrik VOSviewer dan Literature Review. Jurnal Ekonomika Dan Bisnis Islam, 6(1), 1–20.
Fajriani, A., & Susilawati, S. (2023). Literature Review: Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Pesisir Melalui Tanaman Mangrove. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 56–65.
Ginting, E., & Sihura, H. Z. (2020). Kebijakan Pemberdayaan Perempuan Di Bidang Ekonomi Dalam Upaya Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Ramah Gender. Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia Di Daerah Tertinggal, Terdepan, Dan Terluar, 3(2), 201–213.
Mariana, K. (2023). Pemberdayaan masyarakat pesisir pantai melalui pendekatan ICZM (Integrated Coastal Zone Management). Prosiding.
Najibi, P., & McLachlan, C. (2023). Moving towards a sustainable future for women in Afghanistan through increased tertiary education participation: challenges and possibilities. Inclusion, Equity, Diversity, and Social Justice in Education: A Critical Exploration of the Sustainable Development Goals, 245–259.
Su, M. M., Wall, G., Ma, J., Notarianni, M., & Wang, S. (2023). Empowerment of women through cultural tourism: perspectives of Hui minority embroiderers in Ningxia, China. Journal of Sustainable Tourism, 31(2), 307–328.
Sunkad, G. (2023). Social Empowerment. Scholastic: Journal of Natural and Medical Education, 2(1), 12–16.
Umar, H. (2005). Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Gramedia Pustaka Utama.
DOI: https://doi.org/10.24198/sawala.v5i1.49384
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Sedang Proses Indeksasi Di: