MEMBANGUN COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA CILEUNYI KULON KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG
Abstrak
Pengelolaan sampah di daerah Bandung Raya (Kota Bandung, Kab. Bandung dan Kab Bandung Barat) pada bulan Agustus 2023 mengalami kondisi darurat. Hal ini ditandai dengan overload yang dialami Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang sudah tidak sanggup lagi menampung pembuangan sampah, terutama sampah yang berasal dari kawasan Bandung Raya. Berdasarkan hal tersebut maka tim PPM merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam menjadi bagian dalam solusi mengatasi sampah dari hulunya. Tim PPM memutuskan untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah pada level Desa di wilayah Kab. Bandung. Adapun desa yang Tim PPM pilih untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat adalah Desa Cileunyi Kulon, yang terletak di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Metode kajian dan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan dalam kegiatan PPM pada tahap ke-1 ini adalah dengan melakukan kegiatan FGD, pendampingan penyusunan roadmap dan rencana aksi pengelolaan sampah Desa. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya terbukanya komunikasi dan transparansi informasi terkait permasalahan di wilayah masing-masing peserta, serta terbentuknya komitmen untuk menyusun rencana aksi lebih lanjut untuk memperbaiki tata kelola pengelolaan sampah di Desa Cileunyi Kulon.
Waste management in the Greater Bandung area (Bandung City, Bandung Regency and West Bandung Regency) will experience an emergency in August 2023. This is characterized by the overload experienced by the final waste disposal site (TPA) which is no longer able to accommodate waste disposal, especially waste originating from the Greater Bandung area. Based on this, the PPM team feels called to contribute to being part of the solution to dealing with waste from upstream. So the PPM Team decided to contribute to waste management at the village level in the district area. Bandung. The village that the PPM Team chose to carry out community service is Cileunyi Kulon Village, which is located in Cileunyi District, Bandung Regency, West Java Province. The method of study and community service used in PPM activities at stage 1 is by carrying out FGD activities, assisting in the preparation of roadmaps and action plans for village waste management. The result of this activity is the formation of open communication and transparency of information regarding problems in each participant's area, as well as the formation of a commitment to develop further action plans to improve waste management governance in Cileunyi Kulon Village.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Astuti, R. S., Warsono, H., & Rachim, A. (2020). Collaborative Governance Dalam Perspektif Administrasi Publik. In T. D. Press (Ed.), Program Studi Doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Press (Cetakan pe). Program Studi Doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Press Jalan Erlangga Barat VII No. 35 - Semarang Telp. (024) 8451567 - email: prodidap@gmail.com website: dap.undip.ac.id.
Aulia, D. C., Situmorang, H. K., Prasetya, A. F. H., Fadilla, A., Nisa, A. S., Khoirunnisa, A., Farhan, D., Nindya, D. N., Purwantari, H., Jasmin, I. O. D., Akbar, J. A., Ginting, N. M. C. B., Lubis, R. F., & G, Z. P. (2021). Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat tentang Pengelolaan Sampah dengan Pesan Jerapah. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 1(1), 62–70. https://doi.org/doi.org/10.31849/pengmaskesmas.v1i1/5516.
Daramita, M. (2022). Pengembangan Modul Pengolahan Sampah Plastik Berbasis Proyek pada Mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan (Doctoral dissertation, UNIMED).
Ediana, D., Fatma, F., & Yuniliza, Y. (2018). Analisis Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Dan Recycle (3R) Pada Masyarakat Di Kota Payakumbuh. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 3(2), 238-246.
Faridawati, D., & Sudarti. (2021). Pengetahuan Masyarakat Tentang Dampak Pembakaran Terhadap Lingkungan Kabupaten Jember. Jurnal Sanitasi Lingkungan 1(2), 50-55.
Hertati, D., & Arif, L. (2022). Collaborative Governance in the Management of a Waste Bank. 2022, 1–13. https://doi.org/10.18502/kss.v7i9.10923
Mulasari, A., Husodo, A. H., & Muhajir, N. (2016). Analisis Situasi Permasalahan Sampah Kota Yogyakarta dan Kebijakan Penanggulangannya. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia KEMAS, 11(2), 98–106. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15294/ kemas.v11i1.3521
Purwaningrum, P. (2016). Upaya mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141-147.
Sahil, J., Al Muhdar, M. H. I., Rohman, F., & Syamsuri, I. (2016). Sistem Pengelolaan dan Upaya Penanggulangan Sampah Di Kelurahan Dufa- Dufa Kota Ternate. Jurnal Bioedukasi, 4(2), 478–487. https://doi.org/10.33387/bioedu.v4i2.160
Siagian, T. S., Sriyanto, D., Rasyid, M. A., Ningrum, D. A., & Yani, R. (2022). Pelatihan Manajemen Bank Sampah Guna Pelestarian Lingkungan dan Meningkatkan Nilai Ekonomis Masyarakat Di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Abdi Mas Adzkia, 2(2), 99-107.
Wilson, D. C., Velis, C. A., & Rodic, L. (2013). Integrated sustainable waste management in developing countries. Proceedings of Institution of Civil Engineers: Waste and Resource Management, 166(2), 52–68.https://doi.org/10.1680/warm.12.00005.
DOI: https://doi.org/10.24198/sawala.v5i1.51344
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Sedang Proses Indeksasi Di:









