PEMETAAN TIGA ASPEK PERMASALAHAN DI DESA CINANJUNG DALAM UPAYA REVITALISASI SUNGAI CITARUM
Abstrak
Penanganan permasalahan di Sungai Citarum tidak hanya berada di bagian hulu, tengah dan hilir sungai melainkan juga pada setiap bagian. Desa Cinanjung merupakan salah satu Desa yang ada di wilayah DAS CItarum. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan pemetaan tiga aspek permasalahan dalam upaya revitalisasi sungai citarum. Ketiga aspek tersebut meliputi aspek pengelolaan sampah dan limbah pertanian, aspek sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat, dan aspek mitigasi bencana. Metode yang digunakan adalah metode pemetaan partisipatif dengan mengkombinasikan berbagai teknik diantaranya pemetaan kawasan, analisis pohon masalah, dan diskusi terfokus. Hasil dari pengabdian ini pada aspek pengelolaan sampah dan limbah pertanian adalah masih kurang baiknya pengelolaan sampah dan limbah pertanian serta masih adanya perilaku membuang sampah sembarangan. Pada aspek sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat di Desa Cinanjung juga diketahui masih kurang baik. Pada aspek ketiga yaitu mitigasi bencana, ditemukan dua potensi bencana yaitu bencana banjir dan tanah longsor. Adapun Upaya untuk mengatasi permasalahan adalah dengan mempersiapkan bak sampah di beberapa lokasi di Desa serta meghidupkan kembali bank sampah Eco Village. Kolaborasi antar stakeholder sangat diperlukan dalam menuntaskan masalah sanitasi lingkungan. Pada aspek mitigasi bencana, pembuatan peta mitigasi bencana, dan strategi menghadapi potensi bencana longsor diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat di Desa Cinanjung.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adiana, R. Hidayat. R. Yusuf. IA. Misbahudin. & Taufiq, A. (2018). Upaya Optimasi Kinerja Melalui Basic Design Revitalisasi Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Cisirung, Bandung Selatan. Jurnal Sumber Daya Air, Vol.14 No. 1 Mei 2018: 47–60.
Abdoellah, Oekan S. Sunardi. Ida Widianingsih. Martha Fani Cahyandito. (2019). Pemetaan Sosial Dalam Perencanaan Program Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan Citarum Hulu, Kabupaten Bandung. Jurnal Kumawula, Vol. 2 No. 1 April 2019: 59-71.
BlackSmith Institute, (2013). The Worlds Worst 2013: The Top Ten Toxic Threats. Cleanup, Progress, and Ongoing Challenges. Blacksmith & Green Cross.
Cahyaningsih, Andriati. Budi Harsoyo. (2010). Distribusi Spasial Tingkat Pencemaran Air di DAS Citarum. Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol. 11 No. 2, 2010:1-9.
Chambers, R. (1992). Rural Appraisal: Rapid. Relaxed and Participatory. Institute of Development Studies. England.20 Pp,
Christakopoulou, S., Dawson, J. dan Gari, A. (2001). The community well-being questionnaire: theoretical context and initial assessment of its reliability and validity. Social Indicators Research, 56: 321–51.
Dewi, Indarti Komala. Yosa Istiadi. (2016). Mitigasi Bencana Pada Masyarakat Tradisional Dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Kampung Naga kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Manusia dan Lingkungan, Vol.23 No.1 Maret 2016: 129-135.
Hawtin, M dan Smith, J. P. (2007). Community Profiling. Newyork: Open University Press.
Imansyah, Muhammad Fadhil. (2012). Studi Umum Permasalahan dan Solusi DAS Citarum Serta Analisis Kebijakan Pemerintah. Jurnal Sosioteknologi, Vol. 11 No. 25 April 2012: 18-33.
Indriatmoko, R. Haryoto. Heru Dwi Wahjono. Satmoko Yudho & P. Nugro Rahardjo. (2004). Evaluasi Lingkungan Air Tanah di Das Citarum Hulu. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 5 No.2, 2004: 82-94.
Keraf AS. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Mahyudin, Rizqi Puteri. (2014). Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan. Jurnal EnviroScienteae, Vol.10 No.1, April 2014: 33-40.
Niode, Dennis F. Yaulie D. Y. Rindengan. Stanley D. S.Karouw. Geographical Information System (GIS) untuk Mitigasi Bencana Alam Banjir di Kota Manado. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, Vol. 5 No.2 Januari-Maret 2016: 14-20.
Notoatmodjo, S., 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Nursa’ban, Sugiharyanto, dan Khotimah, (2010). Pengukuran Kerentanan Longsor Lahan Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Di Perbukitan Menoreh. Jurnal Penelitian Saintek, 15(2):42-52.
Profil Desa Cinanjung Tahun 2016.
Safiullin, R.M, dkk. (2015). Current Perspectives on Social Mapping of Urban Territories. Asian Social Science. 11. 10.5539/ass.v11n6p207.
Scheinberg A. (2010). The Need for the Private Sector in a Zero Waste, 3-R, and Circular Economy Materials Management Strategy. Discussion paper for the CSD 18/19 Intercessional, 16-18 February 2010. Tokyo, Japan.
Simarmata, Tualar, Dkk. (2019) Pemanfaatan Limbah Pertanian Edisi 3. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.
Sugiharyanto, Wulandari,T., dan Wibowo, S., (2014). Persepsi Mahasiswa Pendidikan IPS Terhadap Mitigasi Bencana Gempa Bumi.JIPSINDO,2(1):164-182 .
Syahrani. (2016). Penyusunan Program Desa Berdasarkan Pemetaan Sosial (Social Mapping) di Kecamatan Penajam-Kabupaten Paser Utara. Jurnal Paradigma, Vol. 5 No.3, Desember 2016.
Zaman AU. (2009). Life Cycle Enviromental Asessment of Municipal Solid Waste to Energy Technologies. Global Journal of Enviromental Research 3.
DOI: https://doi.org/10.24198/sawala.v5i1.52605
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Sedang Proses Indeksasi Di: