PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH MENGGUNAKAN KONSEP ECO-ENZYME DI BANK SAMPAH GEULIS, DESA BARENGKOK, KABUPATEN PANGANDARAN
Abstrak
Limbah organik adalah salah satu masalah yang masih belum terpecahkan di Pangandaran. Kebanyakan, orang memprosesnya dengan cara membakar. Penelitian ini mengeksplorasi produksi dan aplikasi eco-enzyme dari limbah kulit buah rumah tangga oleh komunitas Bank Sampah Geulis di Desa Barengkok, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, untuk mengatasi masalah pengelolaan limbah organik. Dengan menggunakan pendekatan keterlibatan komunitas, termasuk workshop dan pelatihan, penelitian ini berfokus pada transformasi limbah dapur menjadi eco-enzyme, sebuah metode berkelanjutan untuk mengurangi volume limbah, meningkatkan kualitas tanah, dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Bank Sampah Geulis adalah salah satu bank sampah di Pangandaran, di mana komunitas sadar akan pengelolaan limbah daripada sekedar membakarnya. Temuan menegaskan efektivitas eco-enzyme dalam mengelola limbah organik di tingkat rumah tangga dan menyarankan potensi aplikasi yang lebih luas dalam upaya pengurangan limbah dan keberlanjutan. Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan manfaat praktis dari eco-enzyme untuk kesehatan lingkungan tetapi juga menyoroti pentingnya keterlibatan komunitas dalam praktik pengelolaan limbah berkelanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman manfaat eco-enzyme dalam pengelolaan limbah dan mendukung kemajuan prinsip ekonomi sirkular, menganjurkan untuk lebih banyak eksplorasi dan adopsi praktik seperti ini di komunitas lain.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arifin, L. W., Syambarkah, A., Purbasari, H. S., Ria, R., & Puspita, V. A. (2009). Introduction of eco-enzyme to support organic farming in Indonesia. Asian Journal of Food and Agro-Industry, 2(Special Issue).
Bernardin. D.M., Desmintari dan Yuhanijaya. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Desa Citeras Rangkasbitung Melalui Pengo-lahan Sampah dengan Konsep Eco-enzyme dan Produk Kreatif yang Bernilai Ekonomi. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(1): C1-C6.
Dewi, M.A., R. Anugrah, dan Y.A. Nurfitri. Uji Aktivitas Antibakteri Ekoenzyme Terhadap Escherichia coli dan Shigella dysenteriae. Prosiding Seminar Nasional Farmasi (SNIFA) 2 Unjani. Hal: 60–68.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (2022). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional: SIPSN. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/, diakses pada 11 Oktober 2022.
Imron, M. (2020). Manajemen sampah. Retrieved from Https://zerowaste.id/ website: https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/eco-enzyme/
Ismiraj, M. R., Wulansari, A., Setiadi, Y., Pratama, A., & Mayasari, N. (2023). Perceptions of Community-Based Waste Bank Operators and Customers on Its Establishment and Operationalization: Cases in Pangandaran, Indonesia. Sustainability, 15(14). https://doi.org/10.3390/su151411052
Megah. S.I., D.S. Dewi dan E. Wilany. 2017. Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Digunakan Untuk Obat Dan Kebersihan. Jurnal MInda Baharu. 1: 117–125.
Ngurah, I. G., Suryaputra, A., & Mudianta, I. W. (2020). Pengelolaan Sampah Organik Di Sd Negeri 5 Panji. Proceeding Senadimas Undiksha, 1082–1085. Bali.
Nurfajriah, N. N., Mariati, F. R. I., Waluyo, M. R., & Mahfud, H. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Usaha Pengolahan Sampah Organik Pada Level Rumah Tangga. Ikra-Ith Abdimas, 4(3), 194-197.
Pranata, L., Kurniawan, I., Indaryati, S., Rini, M. T., Suryani, K., & Yuniarti, E. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Dengan Metode Eco Enzym. Indonesian Journal Of Community Service, 1(1), 171-179.
Sujarta, P., & Simonapendi, M. L. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Dengan Konsep Eco-Enzym. Jurnal Pengabdian Papua, 5(1), 34-39.
DOI: https://doi.org/10.24198/sawala.v5i2.53226
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Sedang Proses Indeksasi Di:
