TEORI PEKERJAAN SOSIAL DALAM LINTASAN MODERNISME DAN POSMODERNISME

Budi Muhammad Taftazani

Abstrak


Adanya perbedaan sudut pandang dalam memahami teori pada ilmu-ilmu sosial termasuk
pekerjaan sosial seringkali memunculkan pertanyaan seperti: apa sebenarnya teori itu? Apakah
pekerjaan sosial memiliki teori? Apa gunanya teori dalam praktik pekerjaan sosial?
Paling tidak dalam skema yang besar, pemahaman teori dapat berakar dari dua pandangan
utama yang selama ini mempengaruhi pengetahuan pekerjaan sosial yaitu pemahaman teori yang
berasal dari pandangan positivis atau modernis dan teori yang berasal dari pandangan posmodernis.
Tentunya dilihat dari perjalanannya, teori dari aliran modernis-positivis adalah yang lebih dahulu
berpengaruh, yang kemudian berkembang ke arah posmodernis.
Struktur pengetahuan positivisme yang dibangun dari tradisi ilmu alam dianggap kurang
memadai dalam mengungkap kompleksitas gejala sosial atau interaksi dan perilaku manusia.
Positivisme tidak sanggup mengungkap aspek-aspek yang tidak kasat mata dari fenomena sosial.
Pengetahuan hanya sah bila sudah diuji oleh metode ilmiah. Sementara posmodernisme memberi
ruang yang lebih terbuka dalam mengungkap aspek-aspek penting dibalik sebuah pengetahuan.
Realitas tunggal, universalisme dan generalisasi yang luas ditolak oleh pandangan ini. Pengetahuan
dianggap bukan gambaran sebenarnya dari realitas.
Implikasi pada pekerjaan sosial dari dua pandangan ini diantaranya adalah memperkaya
conceptual framework dari pengetahuan pekerjaan sosial serta memberi kesadaran baru akan
pentingnya memperhatikan konteks, lokalitas, keragaman, relativitas kebenaran pengetahuan, serta
aspek-aspek penting lain dari kehidupan manusia atau dunia klien yang tidak terungkap oleh
metode positivis. Terdapat pula relevansi pandangan posmodernisme dengan pekerjaan sosial
sebagai ilmu terapan ketika pemaknaan teori tidak lagi dibatasi hanya sebagai penjelasan ekplanatif
saja.

Kata Kunci


Teori Pekerjaan Sosial, Modernisme, Posmodernisme

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Beckett, Chris (2006). Essential Theory for

Social Work Practice. London : Sage

Publication Ltd.

Bruce A., Thyer (2008). Comprehensive

Handbook of social Work and Social

Welfare : Human Behavior in The Social

Environment. John Wiley & Sons, Inc.

Harris, Marvin (1999). Theories of Culture in

Postmodern Times. Altamira, Sage

Publications, Inc

Payne, M. & Askeland A. Gurid (2008).

Globalization and International Social

Work: Posmodern Change and

Challenge.Ashgate Publicing Limited.

Payne, Malcolm (1997). Modern Social Work

Theory. Macmillan Press Ltd.

_______ (2005). Modern Social Work

Theory. Palgrave Macmillan.

Sheafor & Horesjsi (2012). Techniques and

Guidelines for Social Work Practice.

Pearson Education, Inc.

Shulman, Lawrence (1991). Interactional

Social Work Practice : Toward an

Empirical Theory. F.E.Peacock Publishers,

Inc.

Turner, Francis J (1996). Social Work

Treatment : Interlocking Theoritical

Approaches. New York : The Free Pres.




DOI: https://doi.org/10.24198/share.v4i2.13061

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Indonesian Publication Index (IPI)Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)    

 

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.