FENOMENA REMAJA PUNK DITINJAU DARI KONSEP PERSON IN ENVIRONMENT (STUDI DESKRIPTIF DI KOMUNITAS HEAVEN HOLIC KOTA BANDUNG)

Anna Rizky Annisa, Budhi Wibhawa, Nurliana Cipta Apsari

Abstrak


Remaja punk merupakan bagian dari kehidupan underground. Mereka memiliki ideologi politik dan sosial, hidup di jalanan dan selalu mendengarkan musik-musik yang beraliran keras. Mereka hadir di jalan untuk melakukan perlawanan terhadap kondisi sosial, politik dan budaya di masyarakat. Keberadaan remaja punk di berbagai sudut Kota Bandung telah meresahkan sebagian masyarakat. Penampilan mereka yang ekstrim dengan memakai sepatu boots, jaket kulit, celana jeans yang robek, menggunakan gelang berduri, memakai baju hitam lusuh dan memiliki rambut mohawk seperti suku indian dengan warna yang mencolok telah membuat risih sebagian masyarakat. Mereka sangat berani untuk berbeda dari orang lain dan menciptakan suatu tren tersendiri. Remaja punk terbentuk karena tinggal dengan lingkungan serupa. Dalam konsep Ilmu Kesejahteraan Sosial, terdapat sebuah konsep yaitu Person In Environment yang merupakan holistic model system untuk mengidentifikasi serta mengklarifikasi permasalahan-permasalahan klien atau pasien dalam keberfungsian sosial. Melalui penelitian ini akan dideskripsikan Person Dimensional remaja punk berupa kondisi biologis, kondisi psikologis dan spiritual yang mereka miliki. Kemudian
melihat environmental dimensional remaja punk berupa lingkungan fisik di sekitar mereka dan budaya yang mereka anut. Selanjutnya adalah Time Dimensional berupa rencana dan kejadian-kejadian yang dialami oleh remaja punk.

Kata Kunci


Remaja, Punk, Person In Enveronment, Pekerjaan Sosial, Masalah Sosial

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Budi Wibhawa, Santoso Tri Raharjo & Meilany

Budiarti. 2010. Dasar-Dasar Pekerja

Sosial. Bandung: Widya Padjadjaran.

Pickles, Joanna Margaret, 2000. Dari

Subkultur ke Budaya Perlawanan :

Aspirasi dan Pemikiran Sebagian Kaum

Punk/Hardcore dan Skinhead di

Yogyakarta dan Bandung. Malang:

Universitas Muhammadiyah.

Kauma, Fuad. 1999. Sensasi Remaja di Masa

Puber, Dampak Negatif dan

Penanggulangannya. Jombang: Kalam

Mulia.

Marshall, G. 2005. Skinhead NationTruth

about The Skinhead Cult. London:

Dunnon.

Nando, 2008. Rebel 35 Band Punk Paling

Berpengaruh. Jakarta : Narasi.

Rohman, Arif. 2009. Fenomena Anak Punk:

Sisi Lain Mengenai Ruwetnya

Permasalahan Anak Jalanan di

Indonesia. Warta Demografi.

Santrock. 2007. Remaja, Jilid 1 Edisi

Kesebelas. Jakarta: Erlangga

Santrock. 2007. Remaja, Jilid 2 Edisi

Kesebelas. Jakarta: Erlangga




DOI: https://doi.org/10.24198/share.v5i1.13084

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Indonesian Publication Index (IPI)Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)    

 

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.