MODEL PENDEKATAN CENTRE BASED DALAM MENANGANI ANAK JALANAN PEREMPUAN
Abstrak
Keberadaan anak-anak jalanan di berbagai sudut jalan adalah konsekuensi logis bagi Bandung sebagai kota metropolitan. Anak jalanan dipandang sebagai masalah yang memberi citra kurang baik terhadap pembangunan. Selain menambah beban pembangunan, persoalan anak jalanan-terutama perempuan-menjadi kian rumit ketika mereka menjadi sasaran empuk perdagangan manusia atau pekerja seks.
Hal ini disebabkan mereka tidak terlindungi dengan semestinya dan pengetahuan yang mereka miliki sangatlah minim. Anak jalanan perempuan bahkan menanggung resiko jauh lebih berat ketimbang anak jalanan laki-laki. Untuk menghindari anak jalanan perempuan menjadi sasaran eksploitasi atau orientasi seksual bebas lelaki, perlu adanya pendampingan khusus bagi anak jalanan perempuan. Saat ini, Proses pendidikan tersebut dapat dilakukan melalui penanganan di lembaga/pusat pelayanan. Lembaga dengan penanganan model semacam ini adalah rumah singgah.
Rumah singgah dianggap bisa memberikan pendidikan serta pemahaman bagi anak-anak jalanan perempuan untuk dapat mengubah sikap dan cara pandangnya melihat kehidupan. Berangkat dari masalah ini, saya berinisiatif untuk menawarkan ide rumah singgah khusus anak jalanan perempuan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andari, Soetji, dkk. 2007. Uji Coba Model Perlindungan Anak Jalanan terhadap Tindak Kekerasan. Yogyakarta: B2P3KS.
Amal, Bakhrul Khair. 2003. Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Rumah Singgah: Studi Kebijakan Penanganan Anak Jalanan di Indonesia. Tesis. Depok: Universitas Indonesia
Armai, Arief. 20002. Rumah Singgah Sebagai Tempat Alternative Pemberdayaan Anak Jalanan. (Jurnal Fajar) Jakarta: LPM UIN. hal. 1
Direktorat Kesejahteraan Anak, Keluarga, dan Lanjut Usia – Deputi Bidang Peningkatan Kesejahteraan Sosial. 2000. Modul Pelatihan Pimpinan Rumah Singgah. Jakarta: Badan Kesejahteraan Sosial Nasional.
Departemen Sosial RI. 2003. Upaya Pencarian Model yang Efektif dalam Penanganan Anak Jalanan. (Penelitian Universitas Muhammadiyah Jakarta bekerja sama dengan Balitbangsos Departemen Sosial RI)
Johanes, Fery. 1997. Penanganan Anak Jalanan di Indonesia. Bandung: STKS
Odi Shalahuddin. 2000. Anak Jalanan Perempuan. Semarang: Yayasan Setara
Pietrzak, J., Ramler, M., Renner, T., & Gilbert, N. 1990. Practical program evaluation: Examples from child abuse prevention. London: Sage Publications.
Pincus A., Manahan A. 1973. Social Work Practice: Model & Method. Itasca, IL: F. E. Peacock Publishers.
Sudrajat, A. 1989. Profil Anak Jalanan di DKI Jakarta. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Sosial. Departemen Sosial RI.
Sudrajat, Tata. 1997. Mengenali Program Penanganan Anak Jalanan, Makalah untuk pelatihan Beranting Pendamping Anak. YKAI
Wahyu Nurhajdatmo. 1999. Seksualitas Anak Jalanan. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UGM.
DOI: https://doi.org/10.24198/share.v5i2.13139
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.