PENERAPAN METODE ORIENTASI MASA DEPAN (OMD) PADA REMAJA YANG MENGALAMI KEBINGUNGAN IDENTITAS (MENENTUKAN TUJUAN HIDUP)

Salsabila Wahyu Hadianti, Hetty Krisnani

Abstrak


Secara biologis maupun kultural masa remaja dipandang sebagai akhir masa anak – anak dan merupakan pintu masuk menuju masa dewasa. Dalam tahap ini, seorang remaja tentunya diharapkan sudah dapat merumusukan minat mereka dalam hal – hal tertentu misalnya seperti pilihan karier (melanjutkan pendidikan atau mengikuti pelatihan pengembangan keterampilan), pilihan untuk menikah ataupun mengurus keluarga. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Erikson Isu psikososial yang dialami pada tahap ini yakni terkait identitas versus kebingungan peran. Walaupun seyogyanya pada tahap ini remaja diharapkan telah memiliki gambaran terkait dirinya, namun Erikson juga menjelaskan bahwa dalam tahap ini masih terdapat sebagian remaja yang menghadapi kesulitan besar dalam mendefinisikan atau mengambil peran ataupun keyakinan tertentu dalam hidupnya yang tentunya hal ini memberikan dampak pada tugas perkembangan selanjutnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, metode Orientasi masa depan (OMD) dirasa cocok untuk membantu remaja dalam menentukan tujuan masa depannya. Hal ini dikarenakan, OMD merupakan upaya antisipasi terhadap masa depan. Dalam hal ini, individu mulai memikirkan kebutuhan tentang masa depan secara sungguh-sungguh, memberikan perhatian kepada yang besar terhadap berbagai lapangan kehidupan yang akan dijalaninya dimasa yang akan datang.

Kata Kunci


Remaja, Tujuan, Orientasi Masa Depan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chaplin, J.P. 2008. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Hurlock, E.B. 1990. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.

Marheni. 2004. Perkembangan Psikososial dan Kepribadian Remaja. Jakarta : Sagung Solo.

Monks, F.J., Knoers & Haditono. 1999. Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Raharjo, ST. 2015. “Pekerjaan Sosial Generalis, Suatu Pengantar Bekerja Bersama Organisasi dan Komunitas”, Edisi Revisi Buku, Unpad Press,

Raharjo, ST. 2015. “Dasar Pengetahuan Pekerjaan Sosial”, Buku, Unpad Press

Raharjo, ST., Taftazani, BM., Apsari, NC., Santoso, MB. 2016. “PANDUAN PRAKTIKUM MIKRO (Konseling dan Pengembangan Diri)”. Buku . Unpad Press.

Raharjo, ST. 2015. “Assessment dan Wawancara dalam Prakti Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial”, Edisi Revisi Buku, Unpad Press

Salkin, Neil J. 2009. Teori – Teori Perkembangan Manusia. Bandung : Nusa Media.

Steinberg. 2009. Adolescene. Sanfransisco : McGraw – Hill.




DOI: https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13821

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Indonesian Publication Index (IPI)Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)    

 

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.